Jakarta (ANTARA News) - Dalam penghitungan awal Pemilu Iran, Sabtu, Hassan Rouhani dan Mohammad Baqer Qalibaf tampil bersaing ketat meninggalkan empat kandidat presiden lainnya.
Seperti dikutip dari kantor berita FARS, Kantor Pusat Pemilu Iran menyatakan Rouhani mengantongi 834.859 suara dari total 1.759.079 suara yang sudah dihitung.
Sementara itu saingan terdekatnya, Mohammad Baqer Qalibaf, mendapatkan 320.562 suara.
Di posisi ketiga ada ketua juru runding sekaligus Sekretaris Badan Keamanan Nasional (SNSC) Saeed Jalili yang meraih 257.822 suara.
Jumlah pemilih yang berhak berpartisipasi dalam pemilu presiden Iran adalah sekitar 50.470.000 orang, dan 1,6 juta di antaranya adalah pemilih muda yang baru kali ini bisa mengikuti pemilu.
Menurut aturan pemilu Iran, seseorang yang berusia di atas 18 tahun boleh menyampaikan aspirasi politiknya di pemilu.
(E012)
Rouhani dan Qalibaf bersaing ketat di Pemilu Iran
15 Juni 2013 15:59 WIB
Kandidat presiden Iran, Hassan Rouhani, menggunakan hak pilihnya di salah satu tempat pemungutan suara di Teheran pada Jumat (14/6). (REUTERS/Yalda Moayeri)
Penerjemah: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: