Lampung Selatan (ANTARA) - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, memadamkan lima titik lokasi kebakaran lahan di wilayah tersebut pada Selasa.

Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah, di Kalianda, Selasa, membenarkan pihaknya telah memadamkan api di lima titik lokasi kebakaran.

Baca juga: Kementerian LHK segel dua lahan HGU terkait karhutla di Banjar Kalsel

"Hari ini tim Damkar Lampung Selatan telah berhasil memadamkan api di lima kecamatan yakni, Kalianda, Natar, Tanjung Bintang, Jati Agung, dan Sidomulyo," kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya sempat kesulitan mengatasi kebakaran lahan tersebut, karena kondisi di lokasi kejadian terdapat angin kencang serta rumput yang sudah kering mengakibatkan mudah terbakar.

"Pemadaman Kebakaran Lahan Tol KM 82, peristiwa terjadi pada pukul 11.42 WIB Pos Damkar Jati Agung di bantu TNI dan Polri dan Kebakaran Lahan kembali milik warga Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang peristiwa terjadi pada pukul 13.17 WIB," katanya.

Kemudian, ia menjelaskan pihaknya kembali memadamkan kebakaran lahan, di Dusun Way Pelus, Desa Soleretno, Kecamatan Sidomulyo, peristiwa terjadi pada pukul 12.45 WIB.

Baca juga: Pemprov Jatim rampungkan perbaikan pipa terdampak karhutla Bromo

"Kebakaran Lahan di Tol KM 100, peristiwa terjadi pada pukul 11.20 WIB Pos Damkar Natar dibantu TNI dan polri, di Desa Way Lubuk Kecamatan Kalianda, peristiwa terjadi pada pukul 15.33 WIB," ujarnya.

Hingga berita ini dibuat, belum ada penjelasan berapa luas lahan yang mengalami kebakaran tersebut.

Atas kejadian tersebut, Rully mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama kemarau di wilayah tersebut.

Ia mengatakan, kesadaran masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam membuka lahan pertanian. Pihaknya juga mengimbau warga yang melintas di jalan yang berpotensi kebakaran, agar tidak membuang puntung rokok karena dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dalam menggunakan api, jangan membuang sisa atau puntung rokok di pinggir jalan karena dapat menyebabkan kebakaran," katanya.

Baca juga: KLHK: Aceh, Sumut dan Riau sudah aman dari Karhutla