Pemred se-Indonesia ikrarkan komitmen Nusa Dua
14 Juni 2013 20:35 WIB
ilustrasi Pertemuan Pemred Menkominfo Tifatul Sembiring (kiri) menyampaikan paparan masalah pengembangan Konvergensi Media saat menjadi pembicara pada Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi Se-Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Bali, Jumat (14/6). Forum Pemred diharapkan bisa mendorong dan mengawal mewujudkan secara konkret Indonesia yang lebih perkasa dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. (ANTARA FOTO/Satya Baty)
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Sebanyak 200-an pemimpin redaksi media massa yang menghadiri Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia mengikrarkan Komitmen Nusa Dua untuk mendorong dan mewujudkan Indonesia perkasa.
"Pemimpin redaksi se-Indonesia merumuskan visi bersama untuk membangun Indonesia perkasa yang kami tuangkan dalam Komitmen Nusa Dua," kata Ketua Panitia Pengarah Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi Suryopratomo di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Ketua Umum Forum Pemred Wahyu Muryadi mengatakan bahwa Komitmen Nusa Dua itu dirumuskan untuk mengingatkan para pemimpin redaksi media massa Indonesia mengenai pentingnya membangun negeri ke depan dan mewujudkan Indonesia perkasa.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menghadiri dan memberikan pidato dalam penutupan pertemuan tersebut menyambut baik dan memberikan penghargaan kepada para pemimpin redaksi terhadap komitmen tersebut.
"Komitmen Nusa Dua adalah bagian dari para pemimpin media untuk menjaga hal-hal yang sudah baik dan memperbaiki yang belum baik di negeri ini. Itulah hakikat dari perubahan dan kesinambungan," tutur Presiden.
Berikut isi komitmen yang diikrarkan para pemimpin media se-Indonesia:
Komitmen Nusa Dua, Pertemuan Puncak Forum Pemred Indonesia 2013
1. Kami sepakat mengajak segenap elemen bangsa untuk fokus dan bahu-membahu mendorong serta mewujudkan negara kesatuan republik Indonesia yang lebih perkasa dan berwibawa demi menyejahterakan seluruh rakyat.
2. Kami sepakat bahwa kebebasan pers itu bukan tujuan tapi alat untuk menyejahterakan rakyat.
3. Kami sepakat bahwa kebebasan pers adalah untuk melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan negara, pemerintahan, dunia usaha, dan semua lembaga yang ada agar tercapai tata kelola yang bersih dan berwibawa.
4. Kami bersepakat untuk menggunakan kebebasan pers secara profesional dan menjalankannya dengan berpedoman kepada kode etik jurnalistik.
5. Di bidang ekonomi, keuangan, dan industri, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya sistem yang berkeadilan, mendukung usaha nasional, menjaga kepentingan bangsa dan negara, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta meningkatkan martabat bangsa.
6. Di bidang energi, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya sistem yang dapat menjaga pelestarian lingkungan, pemanfaatan energi yang terbarukan, kemandirian energi yang dapat membawa manfaat optimal bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pengembangan usaha nasional.
7. Di bidang infrastruktur, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya pembangunan infrastruktur berdasarkan prioritas nasional demi terwujudnya kelancaran pembangunan nasional dan sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat.
8. Di bidang ketahanan pangan, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya program-program yang dapat menjamin tersedianya semua kebutuhan pangan dan air bersih secara berkelanjutan bagi masyarakat, serta meningkatnya kesejahteraan para petani, peternak, dan nelayan.
9. Di bidang media, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong terwujudnya konvergensi media yang dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pencerahan masyarakat dan adanya sistem yang adil, transparan, dan proporsional bagi para pelakunya di era globalisasi.
(D018/M026)
"Pemimpin redaksi se-Indonesia merumuskan visi bersama untuk membangun Indonesia perkasa yang kami tuangkan dalam Komitmen Nusa Dua," kata Ketua Panitia Pengarah Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi Suryopratomo di Nusa Dua, Bali, Jumat.
Ketua Umum Forum Pemred Wahyu Muryadi mengatakan bahwa Komitmen Nusa Dua itu dirumuskan untuk mengingatkan para pemimpin redaksi media massa Indonesia mengenai pentingnya membangun negeri ke depan dan mewujudkan Indonesia perkasa.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menghadiri dan memberikan pidato dalam penutupan pertemuan tersebut menyambut baik dan memberikan penghargaan kepada para pemimpin redaksi terhadap komitmen tersebut.
"Komitmen Nusa Dua adalah bagian dari para pemimpin media untuk menjaga hal-hal yang sudah baik dan memperbaiki yang belum baik di negeri ini. Itulah hakikat dari perubahan dan kesinambungan," tutur Presiden.
Berikut isi komitmen yang diikrarkan para pemimpin media se-Indonesia:
Komitmen Nusa Dua, Pertemuan Puncak Forum Pemred Indonesia 2013
1. Kami sepakat mengajak segenap elemen bangsa untuk fokus dan bahu-membahu mendorong serta mewujudkan negara kesatuan republik Indonesia yang lebih perkasa dan berwibawa demi menyejahterakan seluruh rakyat.
2. Kami sepakat bahwa kebebasan pers itu bukan tujuan tapi alat untuk menyejahterakan rakyat.
3. Kami sepakat bahwa kebebasan pers adalah untuk melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan negara, pemerintahan, dunia usaha, dan semua lembaga yang ada agar tercapai tata kelola yang bersih dan berwibawa.
4. Kami bersepakat untuk menggunakan kebebasan pers secara profesional dan menjalankannya dengan berpedoman kepada kode etik jurnalistik.
5. Di bidang ekonomi, keuangan, dan industri, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya sistem yang berkeadilan, mendukung usaha nasional, menjaga kepentingan bangsa dan negara, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta meningkatkan martabat bangsa.
6. Di bidang energi, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya sistem yang dapat menjaga pelestarian lingkungan, pemanfaatan energi yang terbarukan, kemandirian energi yang dapat membawa manfaat optimal bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pengembangan usaha nasional.
7. Di bidang infrastruktur, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya pembangunan infrastruktur berdasarkan prioritas nasional demi terwujudnya kelancaran pembangunan nasional dan sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat.
8. Di bidang ketahanan pangan, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong segera terwujudnya program-program yang dapat menjamin tersedianya semua kebutuhan pangan dan air bersih secara berkelanjutan bagi masyarakat, serta meningkatnya kesejahteraan para petani, peternak, dan nelayan.
9. Di bidang media, kami sepakat secara konsisten mengawal dan mendorong terwujudnya konvergensi media yang dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pencerahan masyarakat dan adanya sistem yang adil, transparan, dan proporsional bagi para pelakunya di era globalisasi.
(D018/M026)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: