Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan menyelenggarakan program sosialisasi perilaku hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes melitus (DM) kepada tenaga pendidik di SMKN 52 Jakarta, Jalan Taman Margasatwa, Jati Padang, Pasar Minggu, Selasa.

Ketua PMI Jakarta Selatan Abdul Haris mengatakan kegiatan ini diikuti 50 tenaga pendidik dari 30 sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

"Ini sebenarnya lanjutan dari program kerja tahun ini. Pada 2023 kami sudah mengunjungi 118 sekolah," kata Abdul Haris kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Selain sosialisasi dengan mengadakan seminar dengan menghadirkan tenaga medis profesional, PMI Jakarta Selatan juga melakukan pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Abdul Haris mengungkapkan setelah melakukan pemeriksaan di 118 sekolah terdeteksi 96 orang berpotensi terkena diabetes melitus.

Dengan adanya kegiatan hari ini, Abdul Haris berharap masyarakat, termasuk tenaga pendidik bisa lebih mengerti dan menyadari pentingnya menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit tersebut.

"Memang ada faktor keturunan untuk penyakit diabetes ini, namun penting juga menjaga pola hidup sehat. Menjaga pola makan, berolahraga, dan berusaha untuk tidak stres," ujar Haris.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tentang perilaku hidup sehat untuk mencegah DM.

Munjirin berharap nantinya peserta yang berasal dari tenaga pendidik mampu menjadi teladan bagi murid-murid di sekolah maupun di lingkungan, untuk menerapkan perilaku hidup sehat.

"Semoga upaya yang kita lakukan untuk mencegah penyakit diabetes melitus ini bisa menyebar ke masyarakat, dan dapat terlaksana dengan baik," ujar Munjirin.
Baca juga: Perubahan perilaku jadi faktor banyaknya penderita diabetes usia muda
Baca juga: mGanik Nutritions hadirkan suplemen nutrisi pertama bagi diabetesi
Baca juga: Hari Stroke Dunia, masyarakat diajak hidup sehat & deteksi dini stroke