Menurut Tejo, saat ini sedang menuju tahap peralihan kepemimpinan di pemerintah pusat, sehingga untuk kepastian pembangunan lanjutan jalan Tol Bengkulu kemungkinan menunggu terpilihnya presiden dan kabinet yang baru periode 2024-2029.
"Kalau usulan dari Pemprov Bengkulu pembangunan agar dilanjutkan, tetapi kami menunggu pemerintahan baru terutama setelah pilpres seperti apa. Kami dari pemda terus mengusulkan, dan jadi prioritas utama karena itu untuk membuka jalur ekonomi baru," kata Tejo.
Baca juga: Pakar ekonomi: Keberadaan tol percepat tumbuhkan industri Bengkulu
Baca juga: HK: Tol Bengkulu-Taba Penanjung jadi stimulus perekonomian Bengkulu
Namun, ruas tol seksi kedua yaitu Taba Penanjung-Kepahiang sepanjang 23,7 kilometer pembangunannya sampai saat ini belum dapat terlaksana. Kemudian, sisanya dari total ruas 95 kilometer tersebut yakni tol seksi tiga, Kepahiang-Lubuk Linggau.
Baca juga: Jokowi sebut keberadaan jalan tol tingkatkan perekonomian Bengkulu
Baca juga: Erick Thohir: Pengerjaan tol Bengkulu akan dilanjutkan