Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyepakati Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 senilai RP49,2 miliar lebih.

"Pemkab Kobar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp49,211 miliar lebih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati yang pelaksanaannya diperkirakan November 2024," kata Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa di Pangkalan Bun, Selasa.

Budi mengatakan anggaran tersebut dihibahkan untuk penyelenggara Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum serta untuk keperluan pengamanan Pilkada.

"Penyaluran dana hibah Pilkada tersebut dilaksanakan dua tahap. Pada 2023 kurang lebih Rp17,158 miliar lebih dan untuk tahap kedua di tahun 2024 kurang lebih Rp32.053 miliar lebih," katanya.

Dia menyampaikan, pemilihan umum dan juga pemilihan kepala daerah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan lima tahun sekali. Namun kali ini berbeda, karena pemilu dan pilkada akan dilaksanakan secara serentak di dalam tahun yang sama pada 2024.

"Tentunya, konsekuensi betapa beratnya tugas yang akan kita hadapi, mengingat tahapan antara pemilu dan pilkada keduanya akan saling beririsan. Tetapi saya yakin dengan adanya sinergi dan kerja sama yang baik, seberapa apapun tugas itu pasti akan kita laksanakan dengan baik," kata Budi.

Dia mengatakan, Pemilu maupun Pilkada yang dilaksanakan merupakan perwujudan dari demokrasi, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, dalam menentukan pemerintahan lima tahun ke depan.

"Semakin baik pelaksanaannya, tentunya akan menghasilkan pemerintah dan kepemimpinan yang baik, karena pemimpi yang baik adalah yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya," katanya.

Budi menambahkan, dirinya berharap dengan adanya dana yang dihibahkan oleh pemerintah tersebut kepada KPUD dan Bawaslu Kotawaringin Barat, dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Budi juga mengajak kepada semua pihak yang terlibat dalam pemilihan legislatif, DPD, dan presiden serta pemilihan kepala daerah untuk mewujudkan pesta demokrasi ini secara jujur dan adil.

"Dengan selalu mengedepankan nilai integritas, dan menjunjung tinggi nilai moralitas, menuju Kobar semakin baik, jaya dan masyarakatnya semakin sejahtera," kata Budi Santoso.