Antam raup laba Rp2,85 triliun di kuartal III-2023
31 Oktober 2023 13:04 WIB
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. mengalami kenaikan menjadi Rp1,064 juta per gram pada Selasa (14/3) dari harga Senin (13/3) Rp1,054 juta per gram dan harga akhir pekan lalu berada di level Rp1,049 juta per gram karena sejalan dengan penguatan harga emas dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN holding MIND ID PT Aneka Tambang Tbk (Antam) membukukan laba periode berjalan senilai Rp2,85 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh 8 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp2,63 triliun pada periode yang sama tahun 2022.
Corporate Secretary Antam Syarif Faisal Alkadrie menyebut kinerja keuangan yang positif juga tercermin dari capaian pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortasi (EBITDA) sebesar Rp5,40 triliun pada kuartal III-2023, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa.
Perusahaan berkode saham ANTM itu mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp30,90 triliun selama kuartal III-2023, dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp26,69 triliun atau setara 86 persen dari total penjualan bersih.
Produk emas menjadi kontributor terbesar dengan proporsi 62 persen terhadap total penjualan Antam dengan nilai penjualan sebesar Rp19,29 triliun selama kuartal III-2023.
Selama periode ini, Antam mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang sebesar 908 kg atau 29.193 troy ons, sedangkan penjualan logam emas mencapai 19.460 kg atau 625.654 troy ons.
Selama kuartal III-2023, laba kotor Antam tercatat sebesar Rp6,10 triliun, tumbuh 2 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp5,99 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Laba Antam naik 24 persen jadi Rp1,89 triliun pada semester I 2023
Sementara itu, laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp3,35 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh 22 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,74 triliun.
Syarif mengatakan faktor pendukung tercapainya pertumbuhan didorong oleh pengelolaan beban usaha tercatat sebesar Rp2,75 triliun pada kuartal III-2023, atau turun 15 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp3,25 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Lanjutnya, penguatan profitabilitas pada kuartal III-2023 juga tercermin pada capaian nilai laba bersih per saham dasar ANTM menjadi Rp118,54 yang tumbuh 8 persen dibandingkan sebesar Rp109,31 per saham dasar.
Selama kuartal III-2023, perseroan mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian sebesar Rp24,62 triliun, atau tumbuh 9 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp22,57 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, total liabilitas perseroan tercatat senilai Rp10,88 triliun, atau turun 3 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp11,22 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Total aset perseroan mencapai senilai Rp35,50 triliun, atau tumbuh 5 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp33,79 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Antam catatkan volume produksi 10.537 ton feronikel di semester I-2023
Baca juga: PT Antam tingkatkan kemandirian masyarakat pesisir di Pomalaa
Corporate Secretary Antam Syarif Faisal Alkadrie menyebut kinerja keuangan yang positif juga tercermin dari capaian pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortasi (EBITDA) sebesar Rp5,40 triliun pada kuartal III-2023, sebagaimana keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa.
Perusahaan berkode saham ANTM itu mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp30,90 triliun selama kuartal III-2023, dengan kontribusi dominan berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp26,69 triliun atau setara 86 persen dari total penjualan bersih.
Produk emas menjadi kontributor terbesar dengan proporsi 62 persen terhadap total penjualan Antam dengan nilai penjualan sebesar Rp19,29 triliun selama kuartal III-2023.
Selama periode ini, Antam mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang sebesar 908 kg atau 29.193 troy ons, sedangkan penjualan logam emas mencapai 19.460 kg atau 625.654 troy ons.
Selama kuartal III-2023, laba kotor Antam tercatat sebesar Rp6,10 triliun, tumbuh 2 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp5,99 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Laba Antam naik 24 persen jadi Rp1,89 triliun pada semester I 2023
Sementara itu, laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp3,35 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh 22 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,74 triliun.
Syarif mengatakan faktor pendukung tercapainya pertumbuhan didorong oleh pengelolaan beban usaha tercatat sebesar Rp2,75 triliun pada kuartal III-2023, atau turun 15 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp3,25 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Lanjutnya, penguatan profitabilitas pada kuartal III-2023 juga tercermin pada capaian nilai laba bersih per saham dasar ANTM menjadi Rp118,54 yang tumbuh 8 persen dibandingkan sebesar Rp109,31 per saham dasar.
Selama kuartal III-2023, perseroan mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian sebesar Rp24,62 triliun, atau tumbuh 9 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp22,57 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, total liabilitas perseroan tercatat senilai Rp10,88 triliun, atau turun 3 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp11,22 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Total aset perseroan mencapai senilai Rp35,50 triliun, atau tumbuh 5 persen (yoy) dibandingkan sebesar Rp33,79 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Baca juga: Antam catatkan volume produksi 10.537 ton feronikel di semester I-2023
Baca juga: PT Antam tingkatkan kemandirian masyarakat pesisir di Pomalaa
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: