Berlin (ANTARA) - Jerman mengutuk kekerasan yang dilakukan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki, dan mendesak pemerintah Israel agar mengambil tindakan guna melindungi warga Palestina dari serangan kekerasan tersebut.

Berbicara dalam konferensi pers di Berlin, Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Sebastian Fischer menyatakan Jerman mendukung hak Israel dalam membela diri dari Hamas Palestina, tetapi Tel Aviv juga harus melawan kekerasan yang dilakukan kaum pemukim ekstremis.

"Kami dengan tegas mengutuk serangan dan kekerasan yang dilakukan pemukim terhadap warga Palestina," kata Fischer.

Dia menilai serangan di wilayah pendudukan itu telah menyebabkan banyak korban jiwa dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Tentara Israel secara bertahap merangsek masuk Gaza

"Kami menyeru Israel agar melindungi warga Palestina dari aksi para pemukim ekstremis dan memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan," ujar Fischer.

Serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, meningkat sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Sejak itu, para pemukim Yahudi melancarkan 280 serangan terhadap warga sipil Palestina hingga menewaskan sedikitnya tujuh orang, kata sumber-sumber Palestina.

Para pemukim ekstremis menggunakan berbagai metode serangan, mulai dari menembakkan peluru tajam hingga memukul, melempari kendaraan dengan batu, dan menyerang rumah, keluarga, serta petani.

Baca juga: Afrika Selatan minta PBB kerahkan pasukan perlindungan ke Gaza

Sumber: Anadolu