Jakarta (ANTARA News) - Tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, melaju ke babak perempatfinal kejuaraan bulu tangkis Djarum Indonesia Terbuka 2013 setelah membungkam pemain Jepang Takuma Ueda 18-21 21-12 22-20, Kamis, di Istora Senayan, Jakarta.
Kemenangan ini menjadi pembalasan Hayom atas kekalahannya di pertemuan ketiga mereka pada turnamen Vietnam Terbuka tahun lalu.
"Saya mencoba bermain yang terbaik. Ditambah dengan arah angin yang menguntungkan saya," kata Hayom usai bertanding.
Pada game pertama, Hayom gagal mencegah langkah Ueda yang mengontrol permainan dengan baik. Hayom menyerah 18-21. Namun di game kedua, Hayom dengan mudah membalikkan keadaan.
Ia terus memimpin permainan dan tidak membiarkan pemain peringkat 16 dunia itu menyusul skornya. Akhirnya, Hayom berhasil memaksa Ueda bermain rubber game.
"Pada game pertama saya masih bisa kontrol karena angin mendukung. Tetapi pada game kedua sudah susah. Game ketiga tempo permainan saya jadi melambat," tutur Ueda menjelaskan penyebab kekalahannya.
Game ketiga berlangsung lebih sengit. Skor ketat tidak dapat terhindarkan hingga catatan angka 9-9. Hayom sempat tertinggal 13-17.
Namun strategi permainan dan arah angin yang menguntungkannya, membantu Hayom mengejar Ueda hingga skor kembali terpaut tipis 17-18. Ueda kembali kehilangan kontrol. Hayom memanfaatkan peluang ini untuk membalap dan unggul 20-18.
Sebenarnya Hayom tinggal membutuhkan satu tembakan lagi untuk menutup pertandingan dengan kemenangan. Namun pukulan Hayom malah menabrak net yang membuat penonton pun gemas. Kesalahan Hayom ini menjadi momen bagi Ueda untuk menyusul, skor pun menjadi 20-20.
Tetapi dengan cemerlang Hayom berhasil mengontrol kembali permainan. Saat keduanya bermain pukulan-pukulan tipis, Hayom menyulitkan Ueda dengan pukulan pendek yang menyamping. Ueda tak berkutik. Hayom akhirnya menang 22-20. Ribuan penonton bersorak sorai merayakan kemenangannya.
Hayom ke perempatfinal Indonesia Terbuka
13 Juni 2013 16:04 WIB
Tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka. (ANTARA/Zarqoni)
Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: