Forum Pemred beri beasiswa anak jurnalis
13 Juni 2013 14:31 WIB
Pertemuan Forum Pemred Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tiga kiri) didampingi Ibu Ani Yudhoyono, bersama Menkominfo Tifatul Sembiring (dua kiri) dan Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred, Wahyu Muryadi (kiri) saat menghadiri penutupan Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia di Bali Nusa Dua convention Center (BNDCC), Jumat (14/6). Pada pertemuan yang berlangsung selama dua hari tersebut melahirkan Komitmen Nusa Dua yang intinya untuk mewujudkan Indonesia perkasa melalui Media. (ANTARA FOTO/Satya Baty) ()
Nusa Dua (ANTARA News) - Ketua Umum Forum Pemimpin Redaksi Wahyu Muryadi mengatakan akan menyediakan sekitar 5.000 beasiswa bagi anak-anak wartawan di Indonesia.
"Pemberian beasiswa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja media, terutama putra putrinya," kata Wahyu pada pembukaan Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi Se-Indonesia 2013 di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Ia mengatakan pemberian beasiswa tersebut akan dilakukan secara bertahap terhadap sekitar 70.000 wartawan di Tanah Air.
"Pemberian beasiswa itu diproyeksikan akan didatangkan dari sejumlah sponsor, dan pemberian ini merupakan gelombang pertama," ucapnya.
Wahyu lebih lanjut mengatakan pemimpin redaksi adalah pemimpin dan penanggung jawab sebuah pemberitaan di media massa yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, termasuk pemilik modal.
"Idealisme dan pemilik modal harus bisa seiring sejalan. Sehingga keberadaan media tetap independen," katanya.
"Pemberian beasiswa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja media, terutama putra putrinya," kata Wahyu pada pembukaan Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi Se-Indonesia 2013 di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Ia mengatakan pemberian beasiswa tersebut akan dilakukan secara bertahap terhadap sekitar 70.000 wartawan di Tanah Air.
"Pemberian beasiswa itu diproyeksikan akan didatangkan dari sejumlah sponsor, dan pemberian ini merupakan gelombang pertama," ucapnya.
Wahyu lebih lanjut mengatakan pemimpin redaksi adalah pemimpin dan penanggung jawab sebuah pemberitaan di media massa yang tidak bisa diintervensi oleh siapa pun, termasuk pemilik modal.
"Idealisme dan pemilik modal harus bisa seiring sejalan. Sehingga keberadaan media tetap independen," katanya.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: