Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama delapan menteri dan sejumlah CEO perusahaan terkemuka tampil sebagai narasumber dalam Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi se-Indonesia yang pertama di Bali Nusa Dua Convention Center, 13-14 Juni ini.

Presiden menjadi pembicara utama di acara yang menghadirkan 1.000 undangan, termasuk sekitar 250 pemimpin redaksi (pemred) se-Indonesia pada Jumat siang, 14 Juni 2013.

Presiden SBY sejak jauh-jauh hari telah menyatakan antusiasme dan komitmennya untuk menghadiri Pertemuan Puncak Pemred 2013 bertema "Mewujudkan Indonesia Perkasa" itu, demikian penjelasan panitia yang diperoleh Antara di Jakarta, Kamis.

Pertemuan puncak tersebut digagas dan diselenggarakan oleh Forum Pemred yang didirikan oleh 55 pemimpin redaksi media massa cetak dan elektronik pada 18 Juli 2012.

Sebelum Presiden SBY menyampaikan sambutannya, Forum Pemred akan menyerahkan santunan tali asih kepada 11 keluarga ahli waris wartawan yang meninggal dalam menjalankan tugas jurnalistik. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

Di pertemuan puncak tersebut, Presiden SBY tidak hanya menyampaikan sambutan utama yang bersifat searah, tetapi juga dialog dengan para pemred.

Acara Dialog Media Nasional Bersama Presiden itu akan dipandu oleh Ketua Umum Forum Pemred yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi.

Sementara itu, delapan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II akan tampil menjadi pembicara dalam diskusi panel. Mereka akan tampil menjadi narasumber dalam diskusi yang membahas lima bidang utama yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia perkasa.

Kelima bidang besar itu meliputi (1) Sistem Ekonomi, Keuangan, dan Industri, (2) Ketahanan Energi, (3) Ketahanan Pangan, (4) Infrastruktur, dan (5) Platform Media Masa Depan di Era Konvergensi.

Puluhan tokoh dan pemimpin dunia usaha juga hadir menjadi pembicara dalam dikusi yang mempertemukan kalangan pemimpin redaksi dan perusahaan pers dengan pelaku usaha sektor strategis, tokoh masyarakat, dan pemimpin pemerintahan. Sedikitnya 15 pemimpin perusahaan (chief executive officer atau CEO) yang akan tampil menjadi pembicara.