New York City (ANTARA) - Mantan wakil presiden (wapres) Amerika Serikat (AS) Mike Pence pada Sabtu (28/10) mengumumkan bahwa dia menangguhkan kampanye untuk menjadi presiden AS 2024.

"Sudah jelas bagi saya. Ini bukan waktu saya," kata Pence dalam pidatonya di konferensi tahunan Koalisi Yahudi Partai Republik di Las Vegas.

"Setelah banyak berdoa dan mempertimbangkan, saya telah memutuskan untuk menangguhkan kampanye saya sebagai calon presiden mulai hari ini."

Pence (64), yang pernah menjabat sebagai gubernur Indiana dan anggota kongres AS sebelum menjadi wapres AS, mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden AS pada awal Juni lalu.

Mantan wapres AS itu gagal menarik cukup banyak pemilih dalam pemilihan pendahuluan dan donor untuk mempertahankan kampanyenya yang telah merosot ke angka satu digit dalam jajak pendapat. Mantan presiden AS Donald Trump kini menjadi yang terdepan dalam persaingan calon presiden dari Partai Republik.

Menurut pengajuan kampanye terbaru, Pence telah mengumpulkan 3,3 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.933) selama kuartal ketiga penggalangan dana, ditambah dengan sekitar 620.000 dolar AS dalam bentuk utang.

Keputusan Pence, lebih dari dua bulan sebelum kaukus Iowa yang menjadi pertaruhan kampanyenya, menyelamatkannya dari penumpukan utang tambahan, dan juga rasa malu karena berpotensi gagal lolos ke debat pendahuluan ketiga Partai Republik pada 8 November di Miami, kata media lokal.