Guiyang (ANTARA) - Provinsi Guizhou di China barat daya menargetkan memiliki total 700.000 kendaraan energi baru (NEV) dalam armadanya pada 2026.

Target itu dengan NEV mencakup 40 persen dari total penjualan kendaraan baru.

Kepala Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi di Guizhou Ao Hong mengungkapkan bahwa rencana tersebut dalam konferensi industri energi baru yang digelar pada Jumat (27/10).

Provinsi tersebut telah mengusulkan untuk membangun lebih banyak fasilitas pengisian daya dan penukaran baterai di sejumlah area parkir umum seperti pusat perbelanjaan besar, pasar swalayan, dan pusat transportasi untuk menyempurnakan infrastruktur pendukung NEV.

Terlepas dari lanskapnya yang keras, Guizhou mencatat pertumbuhan pesat dalam hal kepemilikan NEV, yang melonjak menjadi 165.000 hingga akhir tahun lalu.

Provinsi Guizhou telah mencapai cakupan penuh dalam hal stasiun pengisian daya di semua kota di daerahnya.