Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI periode 1966-1998, HM Soeharto, kembali menjalani pengobatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dan dipastikan tidak akan menjalani perawatan inap, kata Koordinator Dokter Spesialis Tim Dokter Kepresidenan, Djoko Rahadjo. Soeharto berobat ke RSPP untuk melepas selang/pipa saluran bantu makanan di perutnya, setelah beberapa waktu yang lalu menjalani operasi usus, ujar Djoko kepada ANTARA News di Jakarta, Jumat. "Pak Harto datang ke RSPP hanya untuk menjalani perawatan rutin, yaitu melepas pipa yang dipasang di perut," katanya. Ia menjelaskan, pelepasan pipa dalam perut Soeharto tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga Soeharto tidak akan menjalani rawat inap. "Saya kira tidak perlu sampai menginap," katanya. Soeharto tiba di RSPP sekira pukul 14.00 WIB dan hingga pukul 17.00 WIB masih berada di RSPP. Penguasa Orde Baru (Orba) itu pada 4 hingga 31 Mei 2006 sempat menjalani rawat inap di RSPP, dan menjalani operasi sebanyak dua kali, yakni pemotongan usus sepanjang 40 cm pada 7 Mei, serta pengambilan darah beku di bawah kulit perut pada 19 Mei. (*)