Jakarta (ANTARA News) - San Antonio Spurs tampil cemerlang di Game 3 Final NBA, dengan mengandaskan Miami Heat 113-77 pada pertandingan yang berlangsung di San Antonio, Rabu WIB.

Kombinasi duet Danny Green dan Gary Neal total menyumbangkan 51 angka dan menjaringkan 13 dari total 16 lemparan tiga angka San Antonio. Spurs tidak pernah tertinggal dari lawan dalam pertandingan itu, sehingga sementara memimpin 2-1 atas Heat, dalam seri best of seven game.

Gary Neal membuat rekor catatan angka tertinggi dalam babak playoff ketika menciptakan 24 poin saat San Antonio menambah angka 23-8 pada kuarter ketiga.

Danny Green membuat angka tertinggi dalam laga itu dengan 27 angka dan Kawhi Leonard mencetak double-double dengan 14 angka, 12 rebound dan empat steal, ketika San Antonio melakukan balas dendam di kandang mereka.
Green membuat angka sembilan dari lemparan tiga angka.

Tim Duncan mengakhiri pertandingan dengan koleksi 12 angka dan 14 rebound dan Manu Ginobili membuat enam assist untuk Spurs, yang mencoba memenangi gelar NBA untuk kelima kalinya dan yang pertama sejak 2007, ketika mereka menumbangkan tim muda Cleveland Cavaliers yang dipimpin LeBron James -- yang sekarang berada di Heat.

Pada pertandingan itu, James berjuang keras mengatasi tekanan lawan dan berusaha mendapatkan angka, tetapi ia tidak mendapat banyak pertolongan dari rekan setimnya. James hanya membuat empat poin pada paruh waktu pertama dan mengakhiri pertandingan dengan koleksi 15 angka dan 11 rebound.

Dwyane Wade menyumbang 16 angka dan Mike Miller bangkit dari bangku cadangan untuk menciptakan 15 angka untuk Heat, yang belum pernah kalah dalam pertemuan mereka sejak Januari.

(A008)