Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menjamin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tak mempengaruhi sektor perdagangan.




"Jika dilihat dari sisi perdagangan, kaitannya adalah dengan importasi, namun jika produk manufaktur seharusnya tidak terganggu atau terpengaruh dengan pelemahan nilai tukar rupiah," kata Gita usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.




Namun khusus untuk produk hortikultura yang harus impor bisa terpengaruh depresiasi rupiah ini, namun tak akan ada gejolak, sambung Gita pasti.




"Jika dilihat kedepannya untuk produk komoditas hortikultura, saya rasa masih cukup aman sampai akhir tahun 2013, jadi semestinya tidak akan berpengaruh negatif terhadap neraca perdagangan kita," ujar Gita.




Gita menyatakan kementeriannya telah meninjau harga-harga produk pangan dan masih berada pada posisi stabil, kecuali daging sapi.




Ia menilai pelemahan rupiah tersebut adalah imbas regional dan internasional. "Ini lebih bermuara pada sikap yang disuarakan oleh Gubernur Bank Sentral AS bahwa kelonggaran moneter akan ditarik dan membuahkan sentimen yang penuh kekhawatiran di pasar modal," kata Gita.




Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo juga mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah ini hanya bersifat sementara dan meminta pelaku pasar tidak panik.




"Nanti akan pulih kembali," kata Agus Selasa malam kemarin.