Jakarta (ANTARA) - Google Alphabet telah setuju untuk berinvestasi hingga 2 miliar dolar AS (Rp31,8 triliun) di perusahaan kecerdasan buatan (AI) Anthropic, kata juru bicara startup tersebut, Jumat (27/10).
Perusahaan telah menginvestasikan 500 juta dolar AS (Rp7,9 triliun) di muka ke saingan OpenAI tersebut dan setuju untuk menambahkan 1,5 miliar dolar AS (Rp23,8 triliun) lagi seiring berjalannya waktu, kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.
Google sudah menjadi investor di Anthropic, dan investasi baru ini akan menggarisbawahi peningkatan upayanya untuk lebih bersaing dengan Microsoft, pendukung utama pencipta ChatGPT OpenAI, ketika perusahaan-perusahaan teknologi besar berlomba untuk memasukkan AI ke dalam aplikasi mereka.
Amazon.com juga mengatakan bulan lalu bahwa mereka akan berinvestasi hingga 4 miliar dolar AS (Rp63,6 triliun) di Anthropic untuk bersaing dengan pesaing cloud yang berkembang di bidang AI.
Google menolak berkomentar, dan Amazon tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Sebelumnya, The Wall Street Journal turut memberitakan kabar perjanjian terbaru Google dengan Anthropic.
Meningkatnya jumlah investasi menunjukkan adanya manuver berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan cloud untuk menjalin hubungan dengan perusahaan rintisan AI yang sedang membentuk kembali industri mereka.
Anthropic, yang didirikan bersama oleh mantan eksekutif OpenAI dan saudara kandung Dario dan Daniela Amodei, telah menunjukkan upaya untuk mengamankan sumber daya dan pendukung berkantong tebal yang diperlukan untuk bersaing dengan OpenAI dan menjadi pemimpin di sektor teknologi.
Baca juga: Google Cloud perkenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Baca juga: Google janji lindungi pengguna dari tuntutan hukum atas hak cipta AI
Baca juga: Google hadapi penyelidikan antimonopoli di Jepang
Google setuju investasi Rp31,8 triliun di perusahaan AI Anthropic
28 Oktober 2023 21:01 WIB
Ilustrasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). (ANTARA/HO)
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: