Rizky menilai, jika pemuda menyadari bahwa hak untuk membangun mimpi antara laki-laki dan perempuan sama, maka Indonesia akan memiliki salah satu aset terbaik dalam pembangunan. Yakni pemuda yang berdaya untuk menuju Indonesia Emas.
Terlebih lagi, pemuda sudah seharusnya berpikir bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar dan tidak ada mimpi yang terlalu kecil untuk diwujudkan. Semuanya dapat dicapai dengan kerja keras yang positif.
Baca juga: DKI perkuat identitas dan karakter generasi muda melalui seni budaya
Baca juga: Pj Gubernur DKI ajak pemuda bersatu maknai Sumpah Pemuda
Rizky menjelaskan, membangun mimpi perlu dimulai dari langkah terkecil, seperti menentukan apa yang menjadi tujuan dari mimpi. Kemudian melakukan langkah-langkah yang dapat membantu dalam mewujudkan impian tersebut.
"Bangunlah dengan kebiasaan atau langkah terkecil. Dan yang perlu diingat konsisten. Lalu perbanyak literasi dan jangan malu untuk belajar dari keberhasilan orang lain," kata Rizky.
Di sisi lain, para pemuda perlu menceritakan impiannya kepada orang yang dipercaya, seperti orang tua atau rekan terdekat. Lalu, tidak menunda-nunda langkah untuk meraih mimpi dan jangan takut gagal.