Seoul (ANTARA News/AFP) - Pelatih Korea Selatan Shoi Kang Hee memanaskan pertandingan penting kualifikasi Piala Dunia pekan depan dengan sesama raksasa Asia Iran dengan berjanji "memberikan rasa sakit" kepada tim tamu.

Kang Hee berbicara setelah semifinalis Piala Dunia 2002 itu mengalahkan Uzbekistan 1-0 untuk unggul satu angka di puncak klasemen Grup A atas Iran yang akan melawat ke Ulsan untuk pertandingan terakhir mereka Selasa mendatang.

Korsel menderita berbagai masalah dari urusan visa sampai buruknya fasilitas latihan dan tekel-tekel berbahaya saat melawat Tehran Oktober silam ketika kalah 0-1 pada pertandingan yang berlangsung sengit.

Choi mengatakan kenangan-kenangan buruk itu masih segar dalam benak para pemain sehingga mereka berjanji membalasnya, sekaligus lolos delapan kali berturut-turutnya di Piala Dunia.

"Para pemain kami semuanya mengingat betapa buruknya perlakuan yang mereka dapatkan (di Tehran). Saya pikir kami semua harus memberikan rasa sakit bagi Iran," kata Choi.

Kabarnya, visa bagi para pemain, pelatih dan media Korsel baru didapat sehari sebelum mereka berangkat pada tahun lalu, dan tim itu kemudian mendapat lapangan latihan yang buruk.

Ketika mereka meminta lapangan latihan yang lain, fasilitas lapangan kedua tidak memiliki penerangan, sehingga mereka tidak dapat berlatih pada malam hari. Mereka juga tidak dapat menggunakan pusat latihan nasional karena masih direnovasi.

Tak hanya di situ, pertandingan juga berlangsung buruk di mana Masoud Shohaei diusir keluar lapangan menyusul tekel dua kaki terhadap Oh Beom Seok dan pelatih Iran Carlos Queiroz diusir ke tribun karena mendebat wasit.

Saat itu, Choi mengatakan Iran semestinya kelak berlatih di taman publik di samping sungai utama Seoul ketika melawat ke Korsel.

Pekan depan Korsel dapat membalasnya dengan menang sehingga membuat Iran gagal menempati posisi dua besar sekaligus tiket otomatis lolos untuk Piala Dunia keempat mereka tahun depan di Brazil.

Uzbekistan, hanya tertinggal dua angka dari Iran dan bermain melawan Qatar yang sudah pasti tersingkir di kandang sendiri pekan depan, juga membuntuti Korsel.

"Saya berharap Korea Selatan memainkan pertandingan bagus melawan Iran, maka kami berdua dapat melaju ke Piala Dunia," kata pelatih Mirjalol Kasimov.

Di Grup B, Australia memperbesar peluang untuk lolos menyusul kemenangan 4-0 mereka atas Lebanon.

Mereka dapat mengunci tiket ke Piala Dunia keempatnya, dan ketiga berturut-turut, ketika mereka menghadapi Irak yang sudah tidak berpeluang lagi di Sydney pekan depan.

Australia berada di peringkat kedua grup, di belakang Jepang yang sudah pasti lolos dan unggul satu angka atas Oman, akan memainkan pertandingan terakhirnya melawan Yordania, yang saat ini tertinggal dua angka di peringkat keempat.

(H-RF/A032)