Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah berharap pertemuan perwakilan Council of Asian Liberal and Democrat (CALD) atau Dewan Liberal dan Demokrat Asia di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dapat memperkuat demokrasi.

"Partai politik sebagai pilar demokrasi itu sendiri dan prinsip-prinsip demokrasi yang berdasar atas hukum, keadilan, dan didedikasikan sepenuhnya untuk kesejahteraan umat manusia dan kemanusiaan itu sendiri," kata Basarah di Jakarta, Sabtu.

Ahmad Basarah mengatakan bahwa pertemuan kali ini merupakan kepanitiaan PDI Perjuangan yang kedua setelah pada bulan Juni lalu partai ini menjadi tuan rumah.

"Kali ini pembukaannya di sekolah partai dengan mengambil tema Kelembagaan Partai Politik," ujar Basarah.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ini dihadiri oleh sembilan anggota CALD dari berbagai partai politik serta beberapa perwakilan negara observer.

Basarah mengatakan bahwa penyelenggaraan pertemuan CALD ini bertepatan dengan ulang tahun bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Ganjar dijadwalkan akan hadir sebagai pembicara dalam pertemuan perwakilan Dewan Liberal dan Demokrat Asia ini pada sesi siang.

Para delegasi CALD hadir di Sekolah Partai PDI Perjuangan sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka disambut oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Sadarestuwati.

Hasto bersama Sekretaris Jenderal Council of Asian Liberal and Democrat (CALD) Francis Gerald Abaya memberikan sambutan dalam pembukaan rangkaian diskusi pertemuan tersebut.

Dalam sambutannya, Hasto memaparkan sejarah dan transformasi PDI Perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan Era Reformasi sekarang. Selain itu, peran sekolah partai dalam membangun kader-kader PDI Perjuangan yang bertugas di berbagai daerah.

Baca juga: PDIP sambut Perwakilan Dewan Liberal dan Demokrat Asia
Baca juga: Hasto: PDI Perjuangan adalah rumah kebangsaan bagi siapa pun