Jakarta (ANTARA) - Perusahaan infrastruktur konektivitas PT Sinergi Inti Prima Andalan Tbk (kode saham: INET) membukukan laba bersih yang meningkat 40 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp1,51 miliar pada kuartal III-2023.

"Pertumbuhan laba bersih mencerminkan efisiensi operasional yang ditingkatkan dan strategi bisnis yang positif," ujar Direktur Utama INET Muhammad Arif sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Arif mengungkapkan perseroan juga mencatatkan aset yang meningkat 209 persen (yoy) menjadi senilai Rp223,99 miliar pada kuartal III-2023, yang mencerminkan perkembangan positif dalam ekspansi bisnis dan peningkatan nilai aset perseroan.

"Kenaikan ini mencerminkan investasi yang tepat dan manajemen yang kuat," ujar Arif.

Selain itu, lanjutnya, pendapatan perseroan juga tercatat meningkat 16,2 persen secara tahunan (yoy).

Baca juga: Sinergy Networks targetkan pendapatan naik sampai 50 persen usai IPO

Baca juga: Resmi IPO, saham Sinergi Inti Andalan Prima dibuka naik 3,96 persen


"Kami akan terus berfokus pada inovasi, keunggulan operasional dan memberikan nilai terbaik kepada pelanggan kami," ujar Arif.

INET menargetkan penjualan tumbuh 111 persen (yoy) menjadi senilai Rp42 miliar selama tahun 2023, seiring dengan aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) yang telah dilakukan.

Pada 17 sampai 20 Juli 2023, perseroan telah melangsungkan proses IPO, dengan melepas sebanyak-banyaknya 1,5 miliar lembar saham, dengan rentang harga Rp100- 101 per saham, dan meraih dana senilai Rp151 miliar.

"Kami telah mengevaluasi kinerja tahun lalu dan melihat potensi pertumbuhan yang signifikan di pasar. Oleh karena itu, kami telah menetapkan target penjualan yang lebih tinggi untuk tahun 2023," ujar Arif.

Arif mengatakan hasil kinerja positif perseroan menunjukkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan mereka.

Dengan dasar yang kuat dalam pertumbuhan laba bersih, aset yang berkembang, dan manajemen yang cermat, pihaknya siap menghadapi masa depan dengan optimis.

Baca juga: Proses IPO, INET targetkan penjualan tumbuh 111 persen di 2023

Baca juga: Sinergy Networks segera IPO di bursa, incar dana Rp150 miliar