Sleman (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan kembali menyelenggarakan pertemuan tahunan dengan para kepala dinas perdagangan seluruh Indonesia serta Kepala Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Daerah, untuk mengajak pemerintah daerah meningkatkan ekspor produk bernilai tambah.

"Penyelenggaraan forum yang mengangkat tema `Strategi Diversifikasi Produk Ekspor untuk Mendorong Pertumbuhan Ekspor Nasional` ini, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman sesama pembuat kebijakan ekspor di pusat dan daerah," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Gusmardi Bustami di Sleman, Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, melalui forum ini diharapkan banyak pihak dapat mengambil manfaat khususnya bagi daerah yang minim informasi terkait program pengembangan ekspor Ditjen PEN.

"Forum ini akan membangun jejaring kerja yang semakin erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan ekspor secara nasional," katanya.

Gusmardi mengatakan strategi diversifikasi produk dilakukan dengan meningkatkan kontribusi ekspor komoditas di luar 10 produk utama terhadap total ekspor nonmigas.

"Produk yang akan dikembangkan adalah produk yang memiliki nilai tambah relatif tinggi, serta berbasis ekonomi kreatif," katanya.

Ia mengatakan bentuk pengembangan produk yang dilakukan antara lain pengembangan desain, dukungan penciptaan kemasan, merek, dan jalur distribusi.
(V001/M008)