Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman menilai penyelenggaraan Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo yang akan diselenggarakan November mendatang mampu memperkuat UMKM membangun ekosistem sepeda motor listrik lokal.

“Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, serta memajukan industri sepeda motor listrik lokal demi meningkatkan TKDN dan kapasitas produksi,” ucap Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman dalam Sosialisasi dan Konferensi Pers Inabuyer EV Expo 2023 di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat.

Deputi Hanung menuturkan UMKM bisa mendulang manfaat dari pameran kendaraan listrik untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan seperti dealer, bengkel, penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan penyedia komponen industri lainnya.

UMKM menurutnya harus terlibat aktif mendukung perkembangan industri sepeda motor listrik buatan lokal dalam peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) karena sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan future SME di bidang Technology, Green, dan kreatif di bidang otomotif.

“Saya harap kemitraan ini terbangun pada level yang sama, saling menguntungkan, dan bermanfaat antara kedua belah pihak, memfasilitasi UKM dalam rantai pasok utama, serta mendorong transfer teknologi dan peningkatan kualitas produk UKM,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menyebut tren pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat. Tercatat pada 2018 hanya 9 Agen Pemegang Merek (APM) dan pada 2023 saat sudah terdapat 52 perusahaan telah mengajukan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan sebanyak 48 pabrik juga telah mengajukan Izin Usaha Industri (IUI) di Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait ingin menjadikan Inabuyer EV Expo 2023 sebagai ajang edukasi kepada masyarakat terkait kendaraan listrik di Indonesia. UMKM pun diharapkan bisa memanfaatkan program subsidi Rp7 juta yang diberikan pemerintah untuk pembeli motor listrik.

“Hal ini membuat kami optimistis, minimal target sebanyak 10 ribu pengunjung, bahkan bisa lebih dari target 20 ribu akan datang dalam pameran Inabuyer EV Expo 2023,” ucapnya.

Adapun Inabuyer EV EXPO akan dilaksanakan pada 28-30 November 2023 di Gedung Smesco Jakarta dengan menampilkan kendaraan listrik dan ekosistem UKM pendukungnya. Inabuyer EV Expo juga memperkenalkan program subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik oleh setiap warga Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan total target pembelian sebanyak 200 ribu motor listrik baru

Baca juga: INABUYER catat potensi kerja sama KUMKM hingga Rp1 triliun
Baca juga: MenKopUKM akselerasi UMKM ke rantai pasok industri lewat Inabuyer Expo