Jakarta (ANTARA News) - PB Forki memastikan Kejuaraan Dunia Karate WKF Premier League 2013 menjadi ajang uji coba terakhir bagi para atlet pelatnas SEA Games 2013 Myanmar.

"Setelah kejuaraan SEAKF di Filipina lalu, premier league ini menjadi ajang uji coba terakhir bagi para atlet pelatnas," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji di Jakarta, Selasa.

Premier League Karate 2013 itu merupakan ajang kompetisi karate WKF kedua yang dituanrumahi Indonesia, setelah Premier League pertama pada 2012 yang berlangsung di Tenis Indoor, Senayan.

Kejuaraan karate yang kedua ini akan berlangsung 22-23 Juni 2013 di Istora Senayan, Jakarta, dan hingga kini telah 27 negara yang mendaftar untuk mengikuti WKF Premier League karate itu.

"Kami pikir nanti menjelang hari pertandingan, jumlah negara yang mendaftar akan bertambah," tambah Hendardji.

PB Forki cukup bangga dengan ditunjukknya menjadi tuan rumah WKF Premier League 2013 ini, karena Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia yang telah menjadi tuan rumah WKF Premier League itu.

"Kami bangga bisa mewakili negara Asia yang menjadi tuan rumah WKF Premier League," katanya.

Disinggung tentang resiko cedera yang kemungkinan dialami atlet pelatnas ketika bertanding di WKF Premier League, sehingga mengganggu persiapan ke SEA Games Myanmar, Ketua Binpres PB Forki Djafar E, Djantang mengatakan, itu sudah diantisipasi.

"Sekarang pelatnas masih 150 persen dan akan menjadi 100 persen, maka nanti terjadi penyusutan seperti kalau ada atlet cedera, dan yang terdegradasi akan naik," kata Djafar.

"Cedera juga bisa terjadi saat latihan, maka dengan iptek serta latihan akan diminimalisir terjadinya cedera," tambahnya.

Dikatakannya, saat ini persiapan pelatnas untuk 42 atlet telah mencapai tahap pengembangan taktik dan strategi, setelah dilalui tahap teknik bertanding.

(A020/N002)