Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat menggelar "Jumat Beli Lokal" (JBL) untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM wilayah tersebut.

Kegiatan bertema "Bersama Jakarta Barat Majukan UMKM" itu berlangsung 26-31 Oktober 2023. Kegiatan tersebut juga ditujukan untuk memberdayakan pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Jakarta Barat.

"Kegiatan ini menawarkan sebanyak 96 produk makanan, minuman, fesyen dan kriya dari 46 pelaku UMKM binaan Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Barat," kata Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Barat Iqbal Idham Ramid saat dikonfirmasi pada Jumat.

Baca juga: Sudin PPKUKM Jakbar proses sertifikasi halal produk 200 pelaku UMKM


Melalui kegiatan "Jumaat Beli Lokal" tersebut, Iqbal berharap para pelaku UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur bisa memperluas pemasaran produk-produk unggulannya. Selain itu juga dapat meningkatkan omzet penjualan mereka.

"Mudah-mudahan, omzetnya lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Omzet tahun lalu kurang lebih Rp 55 juta," kata Iqbal.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jakarta Barat, Lisniawati Kuswanto menyebutkan penjualan produk pada JBL digelar secara langsung (live shopping) melalui platform jual beli daring. Kegiatan ini memasarkan variasi produk UMKM binaan Sudin PPKUKM Jakarta Barat.

"Jadi ini program bagus dan harus terus berkelanjutan membantu dalam memasarkan produk-produk UMKM Jakarta Barat," ungkapnya.

Baca juga: Jakbar beri pelatihan olahan pangan bagi warga

Lisniawati juga mengajak anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jakbar, Pengurus Dasawisma serta pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk menyemarakkan kegiatan daring tersebut.

Sebelumnya sudah diinformasikan kepada kader PKK di wilayah, 12 ribu kader Dasa Wisma serta pengelola RPTRA untuk menyaksikan kegiatan ini. Karena kegiatan ini membantu memasarkan produk UMKM sehingga pembeli lebih mudah melalui toko daring (online).

Berdasarkan informasi dari Sudin PPKUKM Jakarta Barat (Jakbar), kata Lisniawati, banyak masyarakat Jakarta Barat yang menyaksikan "live shopping"
tersebut.

"Bahkan, ada 250 pembeli yang sudah transaksi. Itupun baru satu jam saja," katanya.