Wapres resmikan Masjid Al-Khairiyah di Menara Syariah PIK-2
27 Oktober 2023 17:22 WIB
Wapres Ma'ruf Amin didampingi istri Wury Ma'ruf Amin saat meresmikan Masjid Al-Khairiyah di Tangerang, Banten, Jumat (27/10/2023). ANTARA/HO-BPMI Setwapres
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan Masjid Al-Khairiyah di Gedung Menara Syariah, Kompleks Islamic Business and Financial Center (IBFC) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten, Jumat.
Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada kesempatan itu Wapres berharap kehadiran Masjid Al-Khairiyah dapat menjadi sarana ideal menyampaikan kesejukan.
"Kehadiran Masjid Al-Khairiyah kiranya menjadi sarana yang ideal untuk menyampaikan pesan kesejukan, termasuk pesan kebaikan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan universal, serta membawa keberkahan bagi siapa pun yang menjalankannya," kata Wapres.
Wapres menyampaikan pentingnya keberadaan masjid di Gedung Menara Syariah IBFC, yakni agar para pekerja yang mayoritas bergerak dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah tetap dapat melaksanakan salat di sela kesibukannya.
"Dan bukan hanya mereka yang tinggal di sini, berkantor di sini, tetapi juga tamu-tamu yang datang, sehingga fungsi masjid itu menjadi sentral sekali," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres tekankan infrastruktur ekosistem syariah dibangun kolektif
Baca juga: Wapres minta ekonomi syariah berlanjut siapa pun presiden terpilih
"Seperti biasanya, dimana ada kegiatan pasar itu biasanya ada masjidnya. Ini kan pasar modern, jadi ada masjid yang melengkapi," tambahnya.
Terkait pentingnya kehadiran Gedung Menara Syariah di PIK-2, Wapres meminta gedung itu menjadi tempat untuk mengoordinasikan dan membangun ekosistem syariah, mulai dari aspek keuangan, industri halal, hingga bisnis syariah seperti fesyen dan wisata halal.
"Terutama finance-nya, sebab yang bisa memberikan permodalan untuk semua kegiatan tersebut adalah aspek finance," tegasnya.
Wapres mengharapkan Gedung Menara Syariah itu ke depan akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan keuangan syariah menandingi pusat-pusat ekonomi dan keuangan syariah yang telah ada sebelumnya seperti di Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kazakhstan.
"Sebab potensi kita paling besar, penduduk Muslim-nya paling besar, kemudian potensi ekonominya besar. Jadi kita ingin mengubah Indonesia dari negara konsumen halal terbesar menjadi produsen halal terbesar (di dunia)," ujar Wapres.
Oleh karena itu, tutur Wapres, Gedung Menara Syariah PIK-2 dengan segala fasilitas-nya diharapkan menjadi tempat yang dapat memberikan pelayanan untuk seluruh kegiatan yang menyangkut ekonomi dan keuangan syariah.
Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, pada kesempatan itu Wapres berharap kehadiran Masjid Al-Khairiyah dapat menjadi sarana ideal menyampaikan kesejukan.
"Kehadiran Masjid Al-Khairiyah kiranya menjadi sarana yang ideal untuk menyampaikan pesan kesejukan, termasuk pesan kebaikan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan universal, serta membawa keberkahan bagi siapa pun yang menjalankannya," kata Wapres.
Wapres menyampaikan pentingnya keberadaan masjid di Gedung Menara Syariah IBFC, yakni agar para pekerja yang mayoritas bergerak dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah tetap dapat melaksanakan salat di sela kesibukannya.
"Dan bukan hanya mereka yang tinggal di sini, berkantor di sini, tetapi juga tamu-tamu yang datang, sehingga fungsi masjid itu menjadi sentral sekali," ujar Wapres.
Baca juga: Wapres tekankan infrastruktur ekosistem syariah dibangun kolektif
Baca juga: Wapres minta ekonomi syariah berlanjut siapa pun presiden terpilih
"Seperti biasanya, dimana ada kegiatan pasar itu biasanya ada masjidnya. Ini kan pasar modern, jadi ada masjid yang melengkapi," tambahnya.
Terkait pentingnya kehadiran Gedung Menara Syariah di PIK-2, Wapres meminta gedung itu menjadi tempat untuk mengoordinasikan dan membangun ekosistem syariah, mulai dari aspek keuangan, industri halal, hingga bisnis syariah seperti fesyen dan wisata halal.
"Terutama finance-nya, sebab yang bisa memberikan permodalan untuk semua kegiatan tersebut adalah aspek finance," tegasnya.
Wapres mengharapkan Gedung Menara Syariah itu ke depan akan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan keuangan syariah menandingi pusat-pusat ekonomi dan keuangan syariah yang telah ada sebelumnya seperti di Uni Emirat Arab, Qatar, dan Kazakhstan.
"Sebab potensi kita paling besar, penduduk Muslim-nya paling besar, kemudian potensi ekonominya besar. Jadi kita ingin mengubah Indonesia dari negara konsumen halal terbesar menjadi produsen halal terbesar (di dunia)," ujar Wapres.
Oleh karena itu, tutur Wapres, Gedung Menara Syariah PIK-2 dengan segala fasilitas-nya diharapkan menjadi tempat yang dapat memberikan pelayanan untuk seluruh kegiatan yang menyangkut ekonomi dan keuangan syariah.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Tags: