Muruah persaudaraan yang hendak Ujang tuntaskan adalah solidaritas para penunggang kuda besi seantero negeri. Ujang merupakan satu dari puluhan ribu anggota komunitas pecinta sepeda motor Honda di Indonesia yang rela menempuh perjalanan dari Kota Padang, Sumatera Barat menuju Kota Malang di Jawa Timur untuk menghadiri Honda Bikers Day (HBD) Nasional.
HBD merupakan ajang silahturahmi bikers terbesar yang diselenggarakan oleh jaringan Honda bersama PT Astra Honda Motor (AHM) selama lebih dari satu dekade terakhir. Kali ini, gelaran yang menggemakan kebersamaan, memperkokoh solidaritas, dan persaudaraan sesama bikers tersebut kembali dirayakan usai vakum selama tiga tahun akibat pandemi.
Baca juga: Honda resmi pasarkan motor listrik EM1 e: di GIIAS 2023
"Alhamdulillah saya sudah masuk Kota Malang sejak kemarin siang," buka Ujang kepada ANTARA, Jumat.
Berbekal niat tulus dan keinginan besar untuk bertemu rekan-rekan sesama komunitas motor, Ujang yang tergabung dalam komunitas PCX Owner Club Indonesia (POCI) bertolak dari Kota Padang sejak tanggal 22 Oktober dan menghabiskan waktu 4 hari perjalanan sebelum akhirnya tiba di Kota Malang.
"Sebenarnya dari Kota Padang ada satu orang teman lain dari komunitas All PCX Community Indonesia, tetapi dia berangkat lebih awal tanggal 19. Tidak mengapa yang penting nanti bertemu dengan keluarga besar bikers di Malang," tutur Ujang.
I'll OK
"Tidak masalah bermotor sendirian, toh pada kegiatan nasional tahun 2019 saya juga berangkat seorang diri," tegas dia.
Ujang lantas mengungkapkan bahwa menempuh perjalanan jarak jauh lewat kegiatan riding dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan sesama pengendara di perjalanan. Bagi dia, riding juga menjadi ajang untuk menguji nyali alias keberanian sekaligus kepercayaan diri menghadapi berbagai rintangan.
"Nggak mungkin ada orang ingin datang dari jauh kalau tanpa ada momentum baik seperti silaturahmi bikers. Riding melatih kepercayaan diri dari perasaan takut, khawatir kriminalitas, dan lainnya. Kalau mentalnya sudah kuat, maka tidak ada lagi pikiran-pikiran ke arah itu. Jalan karena ada tujuan bertemu teman-teman," terang ayah dari dua anak perempuan itu.
Ujang yang lahir pada 27 Oktober 1957 berpendapat bahwa menunggangi motor dalam perjalanan jarak jauh sesungguhnya juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mentalnya selama ini.
"Ini latihan fisik untuk menghindari penyakit. Saya kan sudah tua, nih. Kalau tidak jalan ya penyakit mudah datang. Jadi kalau bergerak, fisik rasanya jauh lebih sehat. Saya rasa cukup langka ada orang seumur saya yang masih mau riding jauh seperti ini. Makanya, kegiatan ini bisa jadi penghilang stres," terang dia.
Baca juga: AHM segarkan Scoopy dan beri garansi 5 tahun untuk rangka
Baca juga: Rayakan Sumpah Pemuda, Honda Bikers Day gemakan kebersamaan komunitas
Bersepeda motor menempuh perjalanan jarak jauh tanpa persiapan adalah kesia-siaan. Menurut Ujang, setiap pengendara wajib memastikan kesehatan fisik baik tubuh maupun sepeda motor untuk menghadirkan riding yang aman dan nyaman.
"Apalagi kalau riding sendirian, mau bawa motor kencang atau pelan, pengendara sendiri yang atur. Nggak ada yang tahu apa di pikiran atau hati orang yang sedang riding itu. Makanya, kesehatan fisik motor wajib, begitu pula jasmani dan rohani pengendara," papar dia.
Kesehatan fisik dan mental pengendara motor, Ujang melanjutkan, sangat mempengaruhi dinamika perjalanan. Karena itu dia menilai bahwa kegiatan riding jarak jauh tidak disarankan untuk orang-orang yang hanya ingin ikut-ikutan.
"Kalau orang cuma ikut-ikutan, sebaiknya jangan pergi. Nanti kena mental. Tetapi kalau sudah menetapkan hati untuk merasakan suka duka di perjalanan, ya berangkat saja," selorohnya.
Baca juga: Honda segarkan New Vario 160 dengan warna baru
Lebih lanjut Ujang menyatakan bahwa pemilik sepeda motor yang ingin memacu kendaraan untuk perjalanan jarak jauh sebaiknya memastikan kondisi fisik ke bengkel resmi sebelum memulai penjelajahan. Menurut dia, momentum sepeda motor yang mogok di jalan akan lebih berat membebani mental setiap pengendara.
"Biasanya saya akan servis mesin, laher, naikkan kedua roda, cek air aki, ban, dan sebagainya sebelum berencana pergi. Kalau mau simpel, cukup datangi bengkel resmi dan bilang ke mekanik kalau motor mau menempuh perjalanan jarak jauh," tutur dia.
Ajang silaturahmi
Perhelatan Honda Bikers Day 2023 mengangkat tema "Bersama Penuh Arti" yang menunjukkan para penunggang motor Honda kembali bersatu untuk melakukan sesuatu yang berarti dalam momentum kebersamaan.
"Kami mengundang para pencinta sepeda motor Honda dari Aceh hingga Papua untuk hadir pada ajang HBD 2023 guna memperkuat kekompakan, kebersamaan, dan persatuan. Kami berharap HBD terus menjadi ajang pemersatu bikers Honda yang juga membawa manfaat untuk sesama dan berkontribusi positif untuk negeri ini," jelas General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10).
Andy mengatakan, kegiatan bermotor bagi bikers Honda merupakan aktivitas menyenangkan bersama produk sepeda motor pilihan mereka sesuai karakter masing-masing. Euforia tersebut semakin melekat dengan banyaknya aktivitas di HBD yang melengkapi ragam kegembiraan.
Ajang berskala nasional ini pun menjadi inspirasi dan rumah kebersamaan yang menunjukkan para pencinta Honda bisa bersatu menumbuhkan nasionalisme dan berkontribusi kepada masyarakat melalui berbagai aksi.
Baca juga: Honda luncurkan Repsol Limited Edition Vario 160 di Malaysia.
Aksi-aksi tersebut antara lain penampilan seni budaya, kegiatan sosial, temu kangen antar komunitas, mengunggah kebersamaan dengan balutan Sumpah Pemuda, hingga kampanye keselamatan berkendara.
Untuk mengikuti ajang HBD 2023, seluruh komunitas sepeda motor dan perwakilan klub sepeda motor Honda diwajibkan melakukan prosedur pendaftaran yang tertera pada microsite HBD sejak 12 Agustus lalu.
Proses melelahkan menempuh perjalanan jarak jauh dengan segala macam dinamika terbayar lunas ketika Ujang berhasil mendaratkan kendaraan roda dua miliknya di lokasi anjangsana HBD 2023 yang dia tuju di Lapangan Rampal, Kota Malang.
Bagi Ujang, perhelatan HBD kali ini akan sangat ramai dan menyenangkan karena sejak tiga tahun belakangan ini belum ada momentum pertemuan antar-pencinta motor Honda berskala besar.
"Tiga tahun sempat ada COVID, jadi nggak ada pertemuan. Baru ada lagi kemarin regional di Lampung. Jadi, kali ini pasti seru dan ramai. Mudah-mudahan semua jadi lebih kompak," imbuh Ujang.
Dia berharap kegembiraan yang muncul di setiap momentum pertemuan antar-pengendara motor tak sekadar perayaan, namun memberikan kesan mendalam tentang kebersamaan dan keutuhan.
Baca juga: AHM segarkan Scoopy dan beri garansi 5 tahun untuk rangka
Baca juga: Honda Genio punya tampilan baru dengan velg 12 inci