Johannesburg (ANTARA News) - Nigeria dapat menjadi tim pertama lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 zona Afrika jika menang dari Namibia esok Rabu.

Nilai maksimal "Elang Super" akan membuat mereka tak terkejar lagi di puncak klasemen Grup F jika tim peringkat kedua Malawi tidak menang di kandang saat menjamu Jenya si juru kunci pada hari yang sama.

Juara bertahan Piala Afrika Nigeria memasuki hari pertandingan kelima dengan delapan angka, Malawi enam angka, Namibia empat dan Kenya dua.

Windhoek adalah perhentian terakhir dalam periode padat para "Elang" yang tiba di Afrika Barat Daya itu setelah menjalani pemusatan latihan di Jerman, bermain imbang dengan Meksiko di AS, dan kemenangan pada kualifikasi Piala Dunia atas Kenya Rabu silam.

Setelah Namibia, mereka sekali lagi terbang melintasi Atlantik untuk menghadapi Tahiti, Uruguay, dan Spanyol pada Piala Konfederasi di mana dua pertandingan selanjutnya adalah gladi bersih Piala Dunia jika sukses finis peringkat dua besar di Grup B.

Jadwal pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup F dimajukan 72 jam karena turnamen dua pekan di Brazil di mana Afrika akan memainkan 18 pertandingan antara Jumat sampai Minggu.

Pelatih Stephen Keshi berjudi dengan memainkan tiga pemain di lini depan saat melawan Kenya dan ia meraih kesuksesan, meski Nigeria harus menunggu sampai menit ke-81 sebelum pemain berusia 20 tahun Ahmed Musa mencetak satu-satuny gol.

"Para Elang" memulainya dengan sembilan pemain yang ada di tim yang mengalahkan Burkina Faso 1-0 di Soweto Februari silam untuk memenangi Piala Afrika, sedangkan gelandang Chelsea Victor Moses dan penyerang yang bermain di Turki Ikechukwu Uche dicoret karena cedera.

Nigeria kemudian memasukkan Musa dan Nnamdi Oduamadi yang keduanya memainkan peran signifikan yang mengonfirmasi status Nigeria sebagai tim favorit untuk menembus 10 besar pada kompetisi kualifikasi Afrika.

"Sistem 4-3-3 di Kenya bekerja dengan baik bagi kami maka tidak perlu ada perubahan," kata Keshi kepada para pewarta di Windhoek seperti dikutip AFP. "Fokus kami adalah mengalahkan Namibia dan bukan Piala Konfederasi."

(H-RF/A016)