Bulu tangkis
Keberanian bawa Rehan/Lisa rebut kemenangan babak 16 besar
27 Oktober 2023 03:58 WIB
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos dari babak 16 besar French Open 2023 setelah mengalahkan Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark) di Rennes, Prancis, Kamis. (ANTARA/HO-PP PBSI)
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos dari babak 16 besar French Open 2023, berkat keberanian untuk menekan lawan saat menghadapi pasangan Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund, Kamis malam waktu Rennes.
"Di gim ketiga setelah tertinggal 13-18, kami nekat saja mainnya. Sudah jauh, jadi mau apa kalau masih ragu-ragu," kata Rehan melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Rehan/Lisa kembali bangkit untuk merebut delapan poin beruntun pada penghujung gim ketiga. Setelah tertinggal 13-18, Rehan/Lisa secara mengejutkan mampu menyalip musuhnya dan memetik kemenangan rubber game dengan skor akhir 16-21, 21-8, 21-18.
Rehan/Lisa bermain lebih agresif pada penghujung gim ketiga. Meski awalnya hanya mencoba, namun keputusan mereka terbukti tepat setelah melihat reaksi Mathias/Amalie saat duo Indonesia melakukan tekanan balasan.
"Yang penting kami cari dulu serangan, banyak memaksimalkan bola-bola atas. Lawan juga terlihat gugup ketika (poin) kami mendekat," tutur Rehan menambahkan.
Ganda campuran peringkat ke-16 itu belajar banyak dari pertemuan terakhir mereka di Indonesia Open 2023 yang berakhir kekalahan. Menurut Rehan, variasi pukulan Mathias terbilang cukup banyak sehingga sangat menyulitkan jika tidak siap.
"Kami belajar dari pertemuan di Indonesia Open, kami kalah karena tidak siap dengan variasi bola atas (Mathias) Thyrri. Kali ini kami lebih antisipasi," ujar Rehan.
Sementara itu, Lisa justru menilai penampilannya pada babak 16 besar turnamen level BWF Super 750 tersebut tidak maksimal. Hal itu dia ungkapkan berkenaan dengan hasil dari gim pertama dan ketiga yang terdampak dari penampilannya.
"Di gim pertama dan awal gim ketiga, saya kurang bisa mengimbangi servis-servis mereka. Pengembalian saya banyak yang tanggung dan menyusahkan Rehan," kata Lisa.
Beruntung Rehan bisa melakukan cover dengan baik dan bisa menjaga staminanya hingga pertandingan usai setelah dimainkan dengan tempo 57 menit di Glaz Arena, Rennes.
Usai menundukkan ganda campuran peringkat ke-22, Rehan/Lisa menaruh harapan untuk kembali tampil apik pada perempat final, Jumat.
"Kami ingin setidaknya mengulangi pencapaian tahun lalu di turnamen yang sama ini. Jadi besok kami mau coba lebih maksimal lagi," pungkas Rehan.
Baca juga: Ginting tak putus asa meski sempat tertinggal pada gim pembuka
Baca juga: Apri/Fadia hampir alami rubber game pada 16 besar French Open
Baca juga: Fajar/Rian nikmati kemudahan menuju perempat final French Open
"Di gim ketiga setelah tertinggal 13-18, kami nekat saja mainnya. Sudah jauh, jadi mau apa kalau masih ragu-ragu," kata Rehan melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Rehan/Lisa kembali bangkit untuk merebut delapan poin beruntun pada penghujung gim ketiga. Setelah tertinggal 13-18, Rehan/Lisa secara mengejutkan mampu menyalip musuhnya dan memetik kemenangan rubber game dengan skor akhir 16-21, 21-8, 21-18.
Rehan/Lisa bermain lebih agresif pada penghujung gim ketiga. Meski awalnya hanya mencoba, namun keputusan mereka terbukti tepat setelah melihat reaksi Mathias/Amalie saat duo Indonesia melakukan tekanan balasan.
"Yang penting kami cari dulu serangan, banyak memaksimalkan bola-bola atas. Lawan juga terlihat gugup ketika (poin) kami mendekat," tutur Rehan menambahkan.
Ganda campuran peringkat ke-16 itu belajar banyak dari pertemuan terakhir mereka di Indonesia Open 2023 yang berakhir kekalahan. Menurut Rehan, variasi pukulan Mathias terbilang cukup banyak sehingga sangat menyulitkan jika tidak siap.
"Kami belajar dari pertemuan di Indonesia Open, kami kalah karena tidak siap dengan variasi bola atas (Mathias) Thyrri. Kali ini kami lebih antisipasi," ujar Rehan.
Sementara itu, Lisa justru menilai penampilannya pada babak 16 besar turnamen level BWF Super 750 tersebut tidak maksimal. Hal itu dia ungkapkan berkenaan dengan hasil dari gim pertama dan ketiga yang terdampak dari penampilannya.
"Di gim pertama dan awal gim ketiga, saya kurang bisa mengimbangi servis-servis mereka. Pengembalian saya banyak yang tanggung dan menyusahkan Rehan," kata Lisa.
Beruntung Rehan bisa melakukan cover dengan baik dan bisa menjaga staminanya hingga pertandingan usai setelah dimainkan dengan tempo 57 menit di Glaz Arena, Rennes.
Usai menundukkan ganda campuran peringkat ke-22, Rehan/Lisa menaruh harapan untuk kembali tampil apik pada perempat final, Jumat.
"Kami ingin setidaknya mengulangi pencapaian tahun lalu di turnamen yang sama ini. Jadi besok kami mau coba lebih maksimal lagi," pungkas Rehan.
Baca juga: Ginting tak putus asa meski sempat tertinggal pada gim pembuka
Baca juga: Apri/Fadia hampir alami rubber game pada 16 besar French Open
Baca juga: Fajar/Rian nikmati kemudahan menuju perempat final French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: