Jakarta (ANTARA) - Model, aktris, sekaligus pendiri jenama fesyen Cover Me Not (CMN) Kelly Tandiono menceritakan pencapaiannya dalam berkarier di tiga bidang berbeda selama ini dan mengaku menikmati seluruh aktivitasnya tersebut.

“Saya suka semuanya (pekerjaan saya), semuanya seni, dan memang cinta seni,” kata Kelly saat ditemui dalam ajang Jakarta Fashion Week 2024 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis.

Menurutnya, ketiga bidang ini memiliki sedikit kesamaan karena semuanya bergerak di bidang seni. Kelly sendiri sudah mencintai bidang seni sejak kecil dan berusaha menuangkan ide kreatifnya dalam lingkup yang berbeda sesuai keinginannya.

Baca juga: Cover Me Not gandeng ohmmbybai luncurkan koleksi Heritage

Namun, akhir-akhir ini Kelly mengaku sangat menikmati dunia seni peran. Menurutnya, seni peran memiliki tantangan berbeda dibandingkan menjadi model atau menjalankan usaha fesyen.

“Kalau sekarang, (lebih suka) film kali ya karena challenge-nya beda,” kata Kelly.

Sudah menjadi model sejak usia 16 tahun, Kelly mengatakan dirinya sudah cukup “matang” berada di dalamnya. Oleh sebab itu, kariernya di seni peran memicu semangatnya untuk melakukan banyak hal baru di setiap proyek akting yang dijalaninya.

Jika menjadi model sudah sangat lazim baginya, berbeda halnya dengan pekerjaannya sebagai pendiri jenama fesyen Cover Me Not yang membutuhkan banyak persiapan.

Baca juga: Kelly Tandiono bagikan tiga kiat bersepeda untuk pemula

Di sini, Kelly dituntut harus tahu semua proses ataupun hal yang berkaitan dengan jenama fesyennya itu, sehingga ia merasa perlu belajar lebih banyak untuk menghadirkan kreativitas baru dalam produknya.

“Kalau dibandingkan akting, kita terbiasa semuanya udah jadi, datang tinggal perform. Kalau ini (usaha fesyen) benar-benar from A to Z, perlu mengerti (semuanya),” kata wanita kelahiran 28 Oktober 1986 ini.

Meskipun menantang, Kelly menikmati pekerjaannya sebagai pendiri jenama Cover Me Not. Bahkan, ia baru saja meluncurkan koleksi terbaru “Petruk of the Sea” untuk jenama miliknya di pekan mode tahunan Jakarta Fashion Week (JFW) 2024.

Koleksi “Petruk of the Sea” ini terdiri dari 20 produk dan diproduksi dengan proses berkelanjutan serta minim limbah. Dengan mengusung konsep “zero waste”, Kelly berkomitmen untuk menggunakan kembali sisa bahan pembuatan pakaian renang dan pakaian pantai menjadi produk lainnya, seperti topi dan tas.

Baca juga: Kelly Tandiono hadirkan koleksi "Petruk of the Sea" di JFW 2024

Baca juga: Yoshi Sudarso jadi muse untuk jenama fesyen Kelly Tandiono di JFW 2024