Asian Para Games 2022
Rina Marlina dan Subhan lanjutkan perjuangan menuju Paralimpiade Paris
26 Oktober 2023 21:28 WIB
Atlet Para bulu tangkis Indonesia Rina Marlina dan Subhan berpose usai melakukan sesi wawancara singkat dengan pewarta di Binjiang Stadium, China, Kamis (26/10/2023). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira.
Hangzhou, China (ANTARA) - Atlet Para bulu tangkis Indonesia Rina Marlina dan Subhan mengatakan siap melanjutkan perjuangan mereka untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya demi bisa berlaga di Paralimpiade 2024 Paris.
"Setelah ini, kita harus tetap fokus dan ini (Asian Para Games 2022 Hangzhou) adalah kejuaraan (berskala besar) terakhir, dan kita tinggal alihkan fokus ke Paralimpiade," kata Rina saat dijumpai wartawan usai memenangkan laga final ganda campuran SH6 di Binjiang Stadium, China, Kamis.
"Persiapannya masih ada satu tahun lagi. Insya Allah, kita akan konsentrasi di latihan," ujar Subhan menambahkan.
Lebih lanjut, baik Rina maupun Subhan sepakat bahwa Paralimpiade serta turnamen-turnamen penting menuju Paris akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi keduanya. Hal itu mengingat Rina dan Subhan akan turun di dua nomor, yakni nomor perseorangan dan ganda campuran.
"Kami turun di mixed double dan single, jadi kami harus fokus. Lumayan berat juga bola-bola di single dan mixed double. Tapi, intinya, saya terus fokus dan bekerja keras," kata Rina.
Setelah keluar sebagai peraih medali emas Asian Para Games edisi keempat, Rina dan Subhan akan segera bertolak ke Jepang untuk melakoni salah satu turnamen yang memiliki poin menuju Paralimpiade 2024 Paris, yaitu Japan Para Badminton International 2023 yang akan berlangsung pekan depan.
"Kami dari sini langsung ke Jepang, ke Kejuaraan Para Badminton untuk (mengumpulkan poin) Paralimpiade. Setelah itu kami akan libur dua pekan di Indonesia, lalu nanti ke (turnamen di) Korea (Selatan) untuk mencari poin juga," ujar Subhan.
Baca juga: Leani/Hikmat menangkan laga "All Indonesian Final" di APG 2022
Mengenai perjalanan mereka di Hangzhou, Rina dan Subhan merasa bangga karena debut mereka di panggung Asian Para Games berbuah medali emas.
"Tadi sebenarnya cukup tegang karena ini Asian Para Games pertama untuk kita. Jadi, ini sangat berharga buat kita berdua. Saya berterima kasih untuk masyarakat Indonesia yang mendoakan dan dukung kita, Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik," kata Rina.
Medali emas dari Rina/Subhan merupakan yang pertama dari cabang olahraga Para bulu tangkis. Emas diraih setelah pasangan Indonesia memenangkan laga final atas wakil China Zeng Qingtao/Lin Shuangbao dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-19.
Sementara itu, tim Para bulu tangkis Indonesia ditargetkan membawa pulang sebanyak empat medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu pada Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca juga: Target emas tercapai, Menko PMK pastikan bonus atlet berprestasi
Baca juga: Karisma Evi pecahkan tiga rekor dan raih perak di APG Hangzhou
"Setelah ini, kita harus tetap fokus dan ini (Asian Para Games 2022 Hangzhou) adalah kejuaraan (berskala besar) terakhir, dan kita tinggal alihkan fokus ke Paralimpiade," kata Rina saat dijumpai wartawan usai memenangkan laga final ganda campuran SH6 di Binjiang Stadium, China, Kamis.
"Persiapannya masih ada satu tahun lagi. Insya Allah, kita akan konsentrasi di latihan," ujar Subhan menambahkan.
Lebih lanjut, baik Rina maupun Subhan sepakat bahwa Paralimpiade serta turnamen-turnamen penting menuju Paris akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi keduanya. Hal itu mengingat Rina dan Subhan akan turun di dua nomor, yakni nomor perseorangan dan ganda campuran.
"Kami turun di mixed double dan single, jadi kami harus fokus. Lumayan berat juga bola-bola di single dan mixed double. Tapi, intinya, saya terus fokus dan bekerja keras," kata Rina.
Setelah keluar sebagai peraih medali emas Asian Para Games edisi keempat, Rina dan Subhan akan segera bertolak ke Jepang untuk melakoni salah satu turnamen yang memiliki poin menuju Paralimpiade 2024 Paris, yaitu Japan Para Badminton International 2023 yang akan berlangsung pekan depan.
"Kami dari sini langsung ke Jepang, ke Kejuaraan Para Badminton untuk (mengumpulkan poin) Paralimpiade. Setelah itu kami akan libur dua pekan di Indonesia, lalu nanti ke (turnamen di) Korea (Selatan) untuk mencari poin juga," ujar Subhan.
Baca juga: Leani/Hikmat menangkan laga "All Indonesian Final" di APG 2022
Mengenai perjalanan mereka di Hangzhou, Rina dan Subhan merasa bangga karena debut mereka di panggung Asian Para Games berbuah medali emas.
"Tadi sebenarnya cukup tegang karena ini Asian Para Games pertama untuk kita. Jadi, ini sangat berharga buat kita berdua. Saya berterima kasih untuk masyarakat Indonesia yang mendoakan dan dukung kita, Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik," kata Rina.
Medali emas dari Rina/Subhan merupakan yang pertama dari cabang olahraga Para bulu tangkis. Emas diraih setelah pasangan Indonesia memenangkan laga final atas wakil China Zeng Qingtao/Lin Shuangbao dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-19.
Sementara itu, tim Para bulu tangkis Indonesia ditargetkan membawa pulang sebanyak empat medali emas, empat medali perak, dan empat medali perunggu pada Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca juga: Target emas tercapai, Menko PMK pastikan bonus atlet berprestasi
Baca juga: Karisma Evi pecahkan tiga rekor dan raih perak di APG Hangzhou
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: