Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bekerja sama dengan Perum Bulog setempat menggelar operasi pasar murah khusus beras secara keliling di sejumlah titik daerah itu.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Gatot Purnomo mengatakan operasi pasar murah beras ini dilaksanakan sebagai upaya mengendalikan harga sekaligus menjaga ketersediaan bahan pangan pokok itu di Kabupaten Bekasi.

"Operasi pasar murah ini untuk membantu masyarakat terdampak kenaikan harga beras sekaligus dalam rangka SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) di Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Kamis.

Baca juga: Presiden siapkan anggaran bantuan pangan periode Januari-Maret 2024

Dia mengatakan kegiatan operasi pasar murah beras ini dilaksanakan di 15 kecamatan dengan alokasi jadwal setiap hari hingga 14 November 2023.

Wilayah sasaran kegiatan meliputi Kecamatan Tambun Selatan, Tambun Utara, Setu, Tambelang, Sukatani, Karang Bahagia, Kedung Waringin, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Bojongmangu, Sukawangi, Sukakarya, dan Kecamatan Pebayuran.

"Jadi dilakukan per kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi, kegiatan hanya satu hari saja, mulai jam 08.00-12.00 WIB," katanya.

Sub Koordinator Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Ratna Suminar mengatakan setiap kecamatan sasaran kegiatan mendapatkan kuota beras yang didistribusikan oleh Bulog seberat 2.5 ton.

"Kemasan beras 5 kilogram dengan harga Rp52.500 atau Rp10.500 per kilogram dan maksimal pembelian 10 kilogram per orang. Selain beras kami juga menyediakan minyak dengan satu liter seharga Rp14.000," katanya.

Baca juga: Dishanpan Jateng fasilitasi distribusi kendalikan harga pangan

Camat Tambun Utara Najmuddin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Perdagangan dan Bulog yang sudah mengadakan operasi pasar murah di saat harga beras di pasaran masih tinggi.

"Saya sangat senang karena masyarakat antusias luar biasa dengan adanya operasi pasar murah beras ini. Sangat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah," kata dia.