Bandara El Tari dibuka kembali
11 Juni 2013 07:18 WIB
Pesawar Merpati Tergelincir Petugas berada di sisi Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang tergelincir dan patah di landasan pacu Bandara El Tari Kupang, NTT, Senin (10/6). Pesawat jenis M60 dengan nomor penerbangan MZ 5617 itu terbang dari Ngada, Flores, membawa 46 penumpang dan empat kru. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi sedikitnya 25 orang terluka. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
Kupang (ANTARA News) - Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Selasa pukul 06.30 WITA dibuka kembali untuk aktivitas penerbangan, setelah ditutup pada Senin (10/6) pukul 10.00 WITA akibat kecelakaan pesawat Merpati.
"Airport Duty Manager" PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Selasa, mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan memotong badan pesawat dalam beberapa bagian.
"Pagi ini mulai pukul 06.30 WITA, landasan pacu sudah dibuka kembali. Pembukaan landasan pacu ini sudah disampaikan kepada seluruh operator penerbangan," katanya.
Pantauan di Bandara El Tari Kupang menunjukkan, para penumpang mulai berdatangan untuk melapor ke petugas maskapai karena sebelumnya penerbangan mereka tertunda akibat kecelakaan Merpati.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis M60 nomor penerbangan MZ 5617 dengan rute Bajawa-Kupang, Senin sekitar pukul 09.52 Wita tergelincir saat mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi 20 orang mengalami luka ringan dan lima lainnya termasuk kapten pilot pesawat itu mengalami cedera serius dan sedang menjalani perawatan di RSU W. Yohanes Kupang.
Pesawat tersebut terbang dari Ngada, Bajawa, Flores bagian tengah dengan mengangkut 46 penumpang dan empat awak pesawat.
"Airport Duty Manager" PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Selasa, mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan memotong badan pesawat dalam beberapa bagian.
"Pagi ini mulai pukul 06.30 WITA, landasan pacu sudah dibuka kembali. Pembukaan landasan pacu ini sudah disampaikan kepada seluruh operator penerbangan," katanya.
Pantauan di Bandara El Tari Kupang menunjukkan, para penumpang mulai berdatangan untuk melapor ke petugas maskapai karena sebelumnya penerbangan mereka tertunda akibat kecelakaan Merpati.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis M60 nomor penerbangan MZ 5617 dengan rute Bajawa-Kupang, Senin sekitar pukul 09.52 Wita tergelincir saat mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi 20 orang mengalami luka ringan dan lima lainnya termasuk kapten pilot pesawat itu mengalami cedera serius dan sedang menjalani perawatan di RSU W. Yohanes Kupang.
Pesawat tersebut terbang dari Ngada, Bajawa, Flores bagian tengah dengan mengangkut 46 penumpang dan empat awak pesawat.
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: