Jakarta (ANTARA) - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memperluas jangkauan program literasi keuangan bagi perempuan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia ke Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat dan Halmahera Barat, Maluku Utara.

Menurut Chief Human Resources & Community Investment Officer Prudential Indonesia Indrijati Rahayoe program "Financial Literacy for Women" di Lombok Utara dan Halmahera Barat diikuti sekitar 1.700 peserta yang bergabung secara tatap muka maupun online.

"Dengan menjangkau lebih banyak perempuan, kami optimis dapat turut mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia karena kami melihat peran penting perempuan dalam mengatur keuangan keluarga," ujar Indrijati dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Melalui inisiatif ini, lanjutnya, sejak 2009 hingga 2023 pihaknya telah menjangkau dan memberikan pelatihan perencanaan keuangan rumah tangga kepada lebih dari 56.000 perempuan Indonesia yang bergabung secara daring maupun luring.

Perluasan wilayah dan target peserta Financial Literacy for Women, tambahnya, mempertegas komitmen jangka panjang perusahaan untuk memberikan dampak sosial yang nyata melalui Community Investment, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), khususnya pilar edukasi.

"Penting bagi setiap perempuan untuk memiliki dasar kecakapan finansial yang mumpuni," katanya.

Dikatakannya, pada program Financial Literacy for Women, pihaknya menggandeng beberapa perencana keuangan untuk memberikan konsep dasar perencanaan keuangan, serta praktik yang efektif untuk diri sendiri maupun keluarga di rumah, persiapan masa pensiun hingga pentingnya memiliki perlindungan.

Pemahaman mengenai literasi keuangan, tambahnya, termasuk produk dan jasa keuangan begitu mendasar dan sangat penting untuk memastikan ketangguhan finansial pribadi dan keluarga untuk menjalani setiap fase kehidupan, termasuk masa depan.

Sementara itu Financial Planner dan Pengurus Pusat Masyarkat Ekonomi Syariah (MES) Rista Zwestika menyebutkan peran perempuan terhadap perekonomian di Indonesia cukup tinggi hingga 61 persen terhadap PDB.

Oleh karena itu, menurut dia, sangat penting bagi para perempuan untuk mengasah skill financial management dari mulai mengatur keuangan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari hingga memiliki layanan asuransi untuk menjaga keberlangsungan keluarga dengan terencana.

Baca juga: Industri asuransi dukung pencegahan pneumonia melalui vaksinasi
Baca juga: Prudential Syariah tingkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah