"Hingga kini masih proses berkabung dan belum tahu sampai kapan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.
Rikwanto menuturkan penyidik kepolisian telah memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian, namun tidak memberikan keterangan yang signifikan.
Keterangan saksi dari pihak keluarga diperlukan penyidik, guna mengetahui kegiatan Tito sebelum peristiwa penembakan.
Sehingga penyidik mendapatkan petunjuk motif maupun identitas pelaku melakukan penembakan Tito Kei tersebut.
"Sekarang masih enggan memberikan keterangan, masih menunggu dan belum ada yang siap memberikan keterangan," ujar Rikwanto.
Sebelumnya, tokoh pemuda asal Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, Tito Kei dan seorang pemilik warung rokok, Ratim (70) tewas ditembak seseorang tidak dikenal saat main kartu domino bersama empat orang temannya di depan warung rokok di Jalan Raya Titian Indah RT03/011, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/5) sekitar pukul 20.00 WIB.
(T014/I007)