Madrid (ANTARA News) - Presiden Real Madrid Florentino Perez menyatakan bahwa bos Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti masih menjadi target utamanya untuk menjadi pengganti Jose Mourinho setelah tiga tahun masa kepelatihan asal Portugis ini alam segera berakhir pekan depan.
Namun PSG sejauh ini menolak mengizinkan Ancelotti untuk berbicara dengan Madrid karena pelatih asal Italia ini masih terikat kontrak selama setahun lagi dengan klub Prancis ini.
"Dia pelatih yang saat ini mempunyai kontrak dengan klub lainnya," kata dia seperti dilaporkan koran Marca.
"Jika Anda menanyai saya apakah Ancelotti adalah pelatih yang disukai internal klub, Saya akan bilang bahwa semua orang tahu bahwa pada dua kesempatan dia tinggal setapak lagi menjadi pelatih Real Madrid," sambung dia seperti dikutip AFP.
"Kami sedang membahas seorang pelatih yang memenangi dua piala Liga Champions, dia telah melatih skuad-skuad penting, dia terbiasa dalam tekanan dan dia tahu bagaimana mengelolanya. Akan seperti kutukan bagi dia jika kehilangan peluang menjadi pelatih Real Madrid untuk ketiga kalinya."
Perez terkenal suka membeli para bintang terbesar sepakbola dunia, tapi dia mengakui itu kadang tak memberi hasil yang terbaik.
Penyerang Karim Benzema dan Gonzalo Higuain keduanya berjuang keras untuk tampil konsisten musim lalu, dan Perez meyakini kepercayaan kedua pemain tak akan terpengaruh hanya karena tak menjadi pilihan utama.
"Pandangan saya adalah bahwa di Madrid, dua pemain top di posisi yang sama bisa menghasilkan dampak berlawanan dan tahun ini kami melihat ada di satu posisi," tambah dia.
Untuk sementara ini Madrid baru berhasil mendatangkan pemain berusia 21 tahun Dani Carvajal dari Bayer Leverkusen.
Perez mengaku ingin lebih banyak lagi lulusan akademi Madrid memperkuat tim senior. Dia menyebut Jese Rodriguez, Alvaro Morata dan Nacho yang dinilainya pantas masuk tim inti.
Madrid ngotot ingin Ancelotti
10 Juni 2013 19:15 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: