Malam ini Jokowi tahlilan Taufiq Kiemas
10 Juni 2013 18:33 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono salat jenazah untuk almarhum Ketua MPR Taufiq Kiemas di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, hari Minggu kemarin (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Usai membagikan ratusan celemek kepada pedagang kerak telor di Kemayoran, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertolak ke kediaman mantan Presiden Megawati Soekarno Putri di Jalan Teuku Umur, Jakarta Pusat, demi memeriksa kesiapan acara tahlilan untuk almarhum Taufiq Kiemas.
"Saya cuma mau ngecek saja buat acara nanti malam," kata Jokowi, Senin sore.
Dia menyatakan akan menghadiri tahlilan tersebut sebelumnya membuka Pekan Raya Jakarta malam ini. "Saya kerja dulu, habis itu baru ke sini lagi," katanya.
Dalam tahlilan untuk Taufiq Kiemas ini, beberapa tokoh seperti Din Syamsuddin dan Pramono Anung akan turut menghadiri.
"Tadi Pak Din bilang mau datang. Kalau yang di dalam sudah banyak, ada Pak Pramono Anung juga," kata Jokowi.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas meninggal dunia di General Hospital Singapore Sabtu sore pukul 19.05 waktu karena menderita serangan jantung.
Keesokan harinya jenazah dibawa ke Jakarta dan langsung dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Saya cuma mau ngecek saja buat acara nanti malam," kata Jokowi, Senin sore.
Dia menyatakan akan menghadiri tahlilan tersebut sebelumnya membuka Pekan Raya Jakarta malam ini. "Saya kerja dulu, habis itu baru ke sini lagi," katanya.
Dalam tahlilan untuk Taufiq Kiemas ini, beberapa tokoh seperti Din Syamsuddin dan Pramono Anung akan turut menghadiri.
"Tadi Pak Din bilang mau datang. Kalau yang di dalam sudah banyak, ada Pak Pramono Anung juga," kata Jokowi.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas meninggal dunia di General Hospital Singapore Sabtu sore pukul 19.05 waktu karena menderita serangan jantung.
Keesokan harinya jenazah dibawa ke Jakarta dan langsung dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: