Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di pasar Asia pada perdagangan Senin, karena pertumbuhan moderat lapangan pekerjaan baru di Amerika Serikat mengangkat harapan tentang meningkatnya permintaan di konsumen minyak mentah terbesar dunia itu, kata para analis.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik lima sen menjadi 96,08 dolar AS per barel dan minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli bertambah tiga sen menjadi 104,59 dolar AS di sore hari.

"Pada saat ini, pasar minyak mentah didorong oleh sentimen positif tentang penciptaan lapangan kerja di Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa ekonomi sedang tumbuh," Desmond Chua, analis pasar di CMC Markets di Singapura, mengatakan kepada AFP.

Data Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Jumat, menunjukkan 175.000 lapangan pekerjaan telah diciptakan pada Mei, meskipun ada kekhawatiran bahwa pemotongan pengeluaran pemerintah yang besar akan menyebabkan perlambatan dalam perekrutan pekerja.

Angka-angka untuk Mei merupakan kenaikan dari 149.000 pekerjaan pada April, meskipun masih di bawah rata-rata 193.000 pekerjaan per bulan pada periode Januari-April.

Data lapangan pekerjaan, yang datang setelah beberapa laporan ekonomi AS lemah pada pekan lalu, juga memicu harapan bahwa Fed akan menunda setiap langkah untuk mengendalikan program pelonggaran moneternya dalam waktu dekat, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026/A011)