Mejeng di JMS 2023, Toyota Rangga dapat dikustomisasi jadi “apapun"
25 Oktober 2023 23:58 WIB
Vision Design Division GM Toyota Motor Corporation, Nakajima berada di depan Toyota Rangga Concept yang dipamerkan pada ajang Japan Mobility Show 2023, di Tokyo, Jepang, Rabu (25/20/2023). (ANTARA/HO/PT Toyota Astra Motor)
Tokyo (ANTARA) - Toyota Motor Corporation (TMC) memamerkan konsep mobil pikap Toyota Rangga pada salah satu pameran otomotif terbesar Asia, Japan Mobility Show (JMS) 2023 (sebelumnya Tokyo Motor Show), di Tokyo, Jepang, Rabu (25/10).
Pada pembukaan pagelaran tersebut, President & CEO, Member of the Board of Directors, Koji Sato mengatakan bahwa kendaraan niaga yang namanya diambil dari bahasa Jawa itu dapat dikustomisasi menjadi “apapun”.
“Bentuknya dapat disesuaikan tanpa batas tergantung pada kebutuhan pelanggan,” kata dia.
“Misalnya, dapat mengangkut banyak buah dan sayuran yang dipanen di ladang. Sesampainya di kota, dengan cepat berubah menjadi kios yang menjual hasil tani. Di alun-alun kota, bisa berubah menjadi kedai kopi atau truk makanan, malam harinya, dapat menjadi bar atau bahkan stan DJ,” Koji Sato menambahkan.
Baca juga: Toyota bawa Rangga Concept ke Japan Mobility Show 2023
Pada kesempatan yang sama, Vision Design Division GM TMC, Nakajima bahkan mengatakan Toyota Rangga juga memungkinkan untuk dikustomisasi berbasis tenaga bensin, diesel, atau hybrid, tergantung permintaan konsumen.
Ia juga menjelaskan kendaraan yang “tahan banting” itu memungkinkan pula untuk disulap menjadi single cabin hingga menggunakan penggerak empat roda (All Wheel Drive/AWD).
Meski begitu, Nakajima menyebut bahwa saat ini, studi pasar mengenai kebutuhan penggunaan Toyota Rangga masih dilakukan, untuk mengetahui kebutuhan yang paling tepat di segmennya.
“Kami dapat merancangnya untuk masing-masing pelanggan, sangat, sangat terpersonalisasi,” kata dia.
“Kami masih dalam studi kebutuhan pasar seperti apa, kami selalu mendengarkan konsumen, mau hybrid, bensin, diesel, atau 4x4, sangat memungkinkan. Namun masih dalam studi, tergantung pada permintaan dan dampaknya pada biaya,” Nakajima menambahkan.
Baca juga: TAM pamerkan Rangga Concept pada ajang IMX 2023
Nakajima menjelaskan, Toyota pada dasarnya merancang 70 persen dari pikap tersebut, sementara 30 persennya adalah desain kustomisasi yang dirancang oleh pembeli, menyesuaikan peruntukkan yang dipesan.
Penampilan konsep Toyota Rangga pada pameran yang digelar untuk publik pada 26 Oktober hingga 5 November 2023 itu diharapkan menjadi inspirasi bagi pengusaha mancanegara yang berminat memanfaatkan jasanya dan membuka peluang ekspor di masa datang, khususnya di negara Asia dengan demografi dan karakter masyarakat yang mirip Indonesia.
Pikap dengan nama global IMV 0 itu, pertama kali dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) edisi ke-30 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Agustus lalu, sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan mobilitas di sektor komersial.
Commercial concept car pertama di Indonesia itu dirancang untuk mengembalikan warisan Kijang Pick Up, serta yang terpenting untuk memberikan peran lebih besar dalam mendukung kegiatan usaha pelanggan dan menggerakkan roda perekonomian negara.
Calon kendaraan niaga Toyota Indonesia ini, menggunakan platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) seperti pada Toyota Hilux, Fortuner, dan Kijang Innova, yang menjadi pemuncak di segmennya masing-masing.
Baca juga: Toyota pamerkan mobil sport EV pertama dari lini GR di JMS 2023
Pada pembukaan pagelaran tersebut, President & CEO, Member of the Board of Directors, Koji Sato mengatakan bahwa kendaraan niaga yang namanya diambil dari bahasa Jawa itu dapat dikustomisasi menjadi “apapun”.
“Bentuknya dapat disesuaikan tanpa batas tergantung pada kebutuhan pelanggan,” kata dia.
“Misalnya, dapat mengangkut banyak buah dan sayuran yang dipanen di ladang. Sesampainya di kota, dengan cepat berubah menjadi kios yang menjual hasil tani. Di alun-alun kota, bisa berubah menjadi kedai kopi atau truk makanan, malam harinya, dapat menjadi bar atau bahkan stan DJ,” Koji Sato menambahkan.
Baca juga: Toyota bawa Rangga Concept ke Japan Mobility Show 2023
Pada kesempatan yang sama, Vision Design Division GM TMC, Nakajima bahkan mengatakan Toyota Rangga juga memungkinkan untuk dikustomisasi berbasis tenaga bensin, diesel, atau hybrid, tergantung permintaan konsumen.
Ia juga menjelaskan kendaraan yang “tahan banting” itu memungkinkan pula untuk disulap menjadi single cabin hingga menggunakan penggerak empat roda (All Wheel Drive/AWD).
Meski begitu, Nakajima menyebut bahwa saat ini, studi pasar mengenai kebutuhan penggunaan Toyota Rangga masih dilakukan, untuk mengetahui kebutuhan yang paling tepat di segmennya.
“Kami dapat merancangnya untuk masing-masing pelanggan, sangat, sangat terpersonalisasi,” kata dia.
“Kami masih dalam studi kebutuhan pasar seperti apa, kami selalu mendengarkan konsumen, mau hybrid, bensin, diesel, atau 4x4, sangat memungkinkan. Namun masih dalam studi, tergantung pada permintaan dan dampaknya pada biaya,” Nakajima menambahkan.
Baca juga: TAM pamerkan Rangga Concept pada ajang IMX 2023
Nakajima menjelaskan, Toyota pada dasarnya merancang 70 persen dari pikap tersebut, sementara 30 persennya adalah desain kustomisasi yang dirancang oleh pembeli, menyesuaikan peruntukkan yang dipesan.
Penampilan konsep Toyota Rangga pada pameran yang digelar untuk publik pada 26 Oktober hingga 5 November 2023 itu diharapkan menjadi inspirasi bagi pengusaha mancanegara yang berminat memanfaatkan jasanya dan membuka peluang ekspor di masa datang, khususnya di negara Asia dengan demografi dan karakter masyarakat yang mirip Indonesia.
Pikap dengan nama global IMV 0 itu, pertama kali dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) edisi ke-30 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Agustus lalu, sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan mobilitas di sektor komersial.
Commercial concept car pertama di Indonesia itu dirancang untuk mengembalikan warisan Kijang Pick Up, serta yang terpenting untuk memberikan peran lebih besar dalam mendukung kegiatan usaha pelanggan dan menggerakkan roda perekonomian negara.
Calon kendaraan niaga Toyota Indonesia ini, menggunakan platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) seperti pada Toyota Hilux, Fortuner, dan Kijang Innova, yang menjadi pemuncak di segmennya masing-masing.
Baca juga: Toyota pamerkan mobil sport EV pertama dari lini GR di JMS 2023
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: