Asian Para Games 2022
Lawn bowls tambah satu emas untuk Indonesia di APG Hangzhou
25 Oktober 2023 19:18 WIB
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou, Angela Tanoesoedibjo, memberikan semangat kepada tim lawnbowls Indonesia di Hangzhou Wenhui School Lawn Bowls Green, China, Rabu (25/10/2023). (ANTARA/HO/NPC Indonesia)
Hangzhou, China (ANTARA) - Cabang olahraga lawn bowls berhasil memberikan kejutan untuk Indonesia setelah Kacung berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putra B2 pada Asian Para Games 2022 Hangzhou, Rabu.
Pada pertandingan yang digelar di Hangzhou Wenhui School Lawn Bowls Green China tersebut, Kacung menang atas wakil Malaysia Muhamad Ayub.
Bermain di Green 1 Rink 5, Kacung terus mendominasi sejak end pertama. Pertandingan berdurasi dua jam tersebut berlangsung sepanjang 15 end dan Kacung keluar sebagai juara dengan skor 15-8.
Menurut pelatih Rumi Iqbal Doewes, pencapaian ini merupakan kejutan, mengingat Kacung mulanya hanya ditargetkan meraih medali perunggu. Rumi menilai, prestasi ini tak lepas dari upaya keras Kacung dalam menjalani latihan.
Baca juga: Indonesia naik ke posisi delapan klasemen Asian Para Games 2022
"Memang targetnya Mas Kacung adalah perunggu, namun di hari ini tampil sangat luar biasa bisa meraih emas. Hasil ini merupakan suatu hal yang luar biasa," kata Rumi, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.
"Memang perjuangan Mas Kacung juga sangat luar biasa sejak dua tahun di pelatnas. Selama di pelatnas, dia sangat serius. Setiap latihan tidak pernah terlambat, bahkan latihan sendiri. Ini adalah hadiah untuk Mas Kacung yang luar biasa," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou, Angela Tanoesoedibjo, mengaku tegang saat menyaksikan pertandingan Kacung. Ia berharap prestasi Kacung bisa diteruskan di nomor ganda campuran.
"Turut bangga, turut bahagia, apalagi lawannya ini kita tahu secara historis selalu unggul. Kadang juga Mas Kacung yang unggul jadi selalu ganti-gantian gitu, ya," ujar Angela.
Selain emas dari Kacung, hari ini tim lawn bowls Indonesia juga meraih tiga medali lain. Ada medali perak dari Dwi Widiantoro di nomor tunggal putra B1 dan Nimatul Fauziyah dari nomor tunggal putri B1, serta satu perunggu dari Julia Verawati di nomor tunggal putri B2.
Baca juga: Alfin lawan rasa gugup dan raih perak di debut Asian Para Games
Baca juga: Asian Para Games Hangzhou kian mudah diakses dengan teknologi cerdas
Pada pertandingan yang digelar di Hangzhou Wenhui School Lawn Bowls Green China tersebut, Kacung menang atas wakil Malaysia Muhamad Ayub.
Bermain di Green 1 Rink 5, Kacung terus mendominasi sejak end pertama. Pertandingan berdurasi dua jam tersebut berlangsung sepanjang 15 end dan Kacung keluar sebagai juara dengan skor 15-8.
Menurut pelatih Rumi Iqbal Doewes, pencapaian ini merupakan kejutan, mengingat Kacung mulanya hanya ditargetkan meraih medali perunggu. Rumi menilai, prestasi ini tak lepas dari upaya keras Kacung dalam menjalani latihan.
Baca juga: Indonesia naik ke posisi delapan klasemen Asian Para Games 2022
"Memang targetnya Mas Kacung adalah perunggu, namun di hari ini tampil sangat luar biasa bisa meraih emas. Hasil ini merupakan suatu hal yang luar biasa," kata Rumi, dikutip dari keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia.
"Memang perjuangan Mas Kacung juga sangat luar biasa sejak dua tahun di pelatnas. Selama di pelatnas, dia sangat serius. Setiap latihan tidak pernah terlambat, bahkan latihan sendiri. Ini adalah hadiah untuk Mas Kacung yang luar biasa," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Asian Para Games 2022 Hangzhou, Angela Tanoesoedibjo, mengaku tegang saat menyaksikan pertandingan Kacung. Ia berharap prestasi Kacung bisa diteruskan di nomor ganda campuran.
"Turut bangga, turut bahagia, apalagi lawannya ini kita tahu secara historis selalu unggul. Kadang juga Mas Kacung yang unggul jadi selalu ganti-gantian gitu, ya," ujar Angela.
Selain emas dari Kacung, hari ini tim lawn bowls Indonesia juga meraih tiga medali lain. Ada medali perak dari Dwi Widiantoro di nomor tunggal putra B1 dan Nimatul Fauziyah dari nomor tunggal putri B1, serta satu perunggu dari Julia Verawati di nomor tunggal putri B2.
Baca juga: Alfin lawan rasa gugup dan raih perak di debut Asian Para Games
Baca juga: Asian Para Games Hangzhou kian mudah diakses dengan teknologi cerdas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: