Beirut (ANTARA) - Pemimpin Hizbullah Lebanon bertemu pemimpin tertinggi kelompok Hamas Palestina dan Jihad Islam untuk membahas upaya yang harus dilakukan untuk meraih kemenangan nyata atas perlawanan mereka, menurut pihak Hizbullah pada Rabu.

Hizbullah, yang didukung Iran dan bersenjata lengkap, hampir setiap hari terlibat tembak menembak dengan tentara Israel di perbatasan Israel-Lebanon sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober.

Pertemuan tersebut melibatkan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah, wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri dan pimpinan Jihad Islam Ziad al-Nakhala, demikian menurut pernyataan Hizbullah.

Namun, tidak dijelaskan dimana pertemuan tersebut berlangsung.

"Sudah ada pertimbangan yang dibuat terkait posisi internasional (kami) dan apa yang harus dilakukan oleh Poros Perlawanan untuk mewujudkan kemenangan nyata dalam perlawanan di Gaza dan Palestina, serta untuk menghentikan agresi brutal," kata Hizbullah.

“Ada kesepakatan untuk melanjutkan koordinasi,” kata pernyataan itu menambahkan.

Hizbullah mengumumkan pada Rabu bahwa dua lagi petempur mereka gugur sehingga secara keseluruhan berjumlah 40 orang sejak awal konflik.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pertempuran berkobar, Israel serang dua kelompok Hizbullah di Lebanon

Baca juga: PM Israel ancam Hizbullah agar tak campuri perang dengan Hamas