Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, Indonesia telah kehilangan salah seorang negarawan yaitu Ketua MPR, Taufiq Kiemas yang juga suami mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, yang meninggal dunia di Singapura, Sabtu petang.
"Taufiq Kiemas adalah tokoh nasionalis sejati. Komitmennya terhadap kemajemukan, yang menjadi karakteristik bangsa Indonesia sangat kuat dan tidak berubah sama sekali sampai akhir hayatnya," kata Bara dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.
Seusai mengikuti pemakaman almarhum di TMP Kalibata, Bara mengaku kagum dengan kepemimpinan Taufig Kiemas di MPR. Dia menggunakan posisinya sebagai Ketua MPR untuk memperkuat prinsip-prinsip kebangsaan, nasionalisme dan NKRI.
"Ini juga mungkin yang akan menjadi warisan keteladanan politisi negarawan seperti Taufik Kiemas. Dia melihat jauh ke depan dan kebutuhan hari ini bahwa Indonesia akan terus bisa bertahan karena Empat Pilar yang terus dikampanyekan," katanya.
"Secara pribadi, saya punya pengalaman yang mengesankan dengan beliau. Dalam suatu pembicaraan berdua, beliau mengatakan kepada saya bahwa PDI Perjuangan dan PAN adalah kekuatan dan partai nasionalis yang harus bersatu," kata Bara.
Indonesia, lanjut Bara, kehilangan tokoh nasionalis sejati di tengah-tengah belum tuntasnya masalah-masalah yang berhubungan dengan persatuan bangsa, harmoni dan kemajemukan.
Taufiq Kiemas meninggal dunia, di Singapura, Sabtu (8/6) petang. Kondisi kesehatan Ketua MPR itu menurun setelah mengikuti acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT 1 Juni lalu dan sempat dirawat di National Hospital Singapura.
Jenazah Taufiq Kiemas dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta dengan upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.(*)
Bara: Indonesia kehilangan politisi negarawan
9 Juni 2013 21:43 WIB
Taufiq Kiemas Wafat (ANTARA News/Handry Musa)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: