Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo mengalahkan PSMP Mojokerto dengan skor 3-1 pada pertandingan terakhir Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Minggu petang.

Persis pada pertandingan itu menjamu PSMP dengan disaksikan sekitar 4.000 penonton pendukung kedua kesebelasan.

Sejak menit awal babak pertama Persis mengambil inisiatif menyerangn dengan menekan ke pertahanan PSMP melalui pemain depan Yanuar Ruspito dan Indra Gunawan.

Namun, serangan Persis masih sering mampu digagalkan berisan belakang PSMP yang dijaga pemain senior Bejo Sugiyantoro dan Anang Ma`ruf.

Serangan Persis yang bertubi-tubi baru membuahkan gol pada menit 15 melalui Yanuar Ruspito dari luar kotak pinalti ke arah sudut gawang PSMP. Bola tidak dapat diantisipasi kiper Fafa Tarista sehingga 1-0 untuk tim tuan rumah.

Persis yang unggul satu gol seperti mendapat angin, dan serangannya sulit dibendung kapten tim PSMP Bejo Sugiyantoro. Pada menit 33 Persis melalui Yanuar Ruspito menambah gol menjadi 2-0.

Gol kedua Persis berawal dari bola umpan dari lini tengah oleh Agung Budi ke depan kepada Yanuar, menang berduel dengan pemain belakang PSMP. Yanuar langsung menembak gawang PSMP, dan masuk.

Persis kembali menambah gol di menit 42 melalui tembakan kaki, Indra Gunawan, yang menggetarkan gawang kiper Fafa Tarista, sehingga menjauhkan jarak angka menjadi 3-0. Kondisi ini bertanan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSMP yang dilatih oleh Hartono, mulai bangkit dengan mengimbangi serangan tim tuan rumah yang menggunakan taktik umpan umpan pendek.

Namun, Persis justru menaikkan tempo permainan untuk menambah gol. Saparno dan kawan-kawan bermain habis-habisan pada bertandingan terakhirnya untuk kemenangan timnya.

Peluang PSMP terjadi menit 56 melalui tendangan keras oleh Bima Ragil, tetapi bola mampu diblok kiper Dian Rompi yang bermain tenang.

Bahkan, pemain beck PSMP, Bejo Sugiyantoro yang melakukan tembakan dari bola mati pada menit 68 hanya tipis di samping gawang Dian Rompi, sehingga kedudukan tetap 3-0 untuk Persis.

PSMP baru bisa memperkecil kekalahan pada menit 73 melalui kaki Asnan Aknan, setelah memanfaatkan bola kemelut di depan mulut gawang Persis, sehingga kedudukan menjadi 3-1.

Persis yang unggul 3-1 tersebut bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, M. Yusuf asal Sigli Aceh meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir. Wasit menghadiahkan tiga kartu kuning untuk Wahyu Setyanto (PSMP), Yogaspria, Akbar Riansyah (Persis).

Pelatih PSMP Mojokerto Hartono, mengatakan, timnya seperti tidak bersemangat dan kehilangan greget terutama pada babak pertama, sehingga tidak muncul permainan terbaiknya.

"Kami heran kenapa pemain seperti tidak ada gairah. Apakah hasil pertandingan sudah tidak mempengaruhi posisi tim yang lolos ke 12 besar?" katanya.

Menurut Hartono, permainan PSMP mulai meningkat pada babak kedua, dan mampu menghasilkan satu gol.

Pelatih Persis Solo Agung Setyobudi mengatakan, timnya memang menargetkan kemenangan pada pertandingan terakhir di kompetisi ini. Anak-anak bermain penuh semangat sehingga berhasil membuat banyak peluang, tetapi hanya tiga gol yang tercipta.

"Target kami bisa menempati peringkat tiga di Grup 5 Kompetisi Divisi Utama LI tahun ini. Tim setelah pertandingan ini langsung dibubarkan, " katanya.