"Dulu program KLHK ini namanya ambil bibit gratis, sekarang saya berinovasi jadi namanya antar bibit gratis berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku," kata Kepala BPDASHL Citarum-Ciliwung Pina Ekalipta di Jakarta, Rabu.
"Kami punya program seumur hidup minimal menanam lima pohon ketika pendidikan sekolah dasar, pendidikan sekolah menengah pertama, pendidikan sekolah menengah atas, pendidikan perguruan tinggi, dan sudah menikah. Jadi kami percepat dengan antar bibit," ujar dia.
Baca juga: Polres Situbondo tanam ratusan bibit bakau cegah abrasi
Terkait dengan mekanisme pemberian bibit, Pina menerangkan masyarakat mengajukan permintaan dengan mengisi beberapa informasi yang dibutuhkan. Setelah pengajuan tersebut diverifikasi, pihaknya kemudian memberikan bibit tanaman sesuai permintaan.
Ia mengimbau masyarakat menggiatkan penanaman di lingkungan tempat tinggal masing-masing dalam bentuk kampung tematik atau serentak menanam satu jenis pohon yang sama agar hasilnya dapat menjadi salah satu sumber mata pencaharian.
Baca juga: BUMD JIEP bersama Holding BUMN Danareksa tanam 600 pohon
Baca juga: Pemprov Jatim kuatkan gerakan tanam pohon hadapi perubahan iklim