Jakarta (ANTARA News) - Menjelang ajal menjemput, Taufiq Kiemas masih mampu mendengarkan doa-doa yang dibacakan oleh anak cucu saat di RS General Hospital, Singapura.

"Saat kritis seluruh sanak saudara Pak Taufiq membacakan doa. Taufiq sendiri sempat melihat doa yang dibacakan itu. Semua. anak cucu hadir kebetulan saya juga ada. Semua dzikir, beliau masih memberikan repson, tapi memang kondisinya menurun," kata Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung di TMP Kalibata, Minggu.

Mantan Sekjen PDIP itu menceritakan, menurunnya kondisi kesehatan Taufiq Kiemas berawal dari pelaksanaan Peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni di Ende, NTT.

"Pada hari Senin tanggal 1 Juni Pak Taufiq dari Ende, peringatan hari Pancasila, dan beliau terkena ginjalnya sehingga sulit buang air kecil. Itulah yang menjadi penyebab dan punya problem di jantungnya," ungkapnya.

Saat dirawat di Singapura, kondisi Taufiq sempat membaik. Namun kemudian kondisi suami Megawati Soekarnoputri itu kembali memburuk.

"Ketika di Singapura pada hari Kamis sebenarnya sudah bisa keluar, tapi hari Jumat masuk kembali. Sabtu pagi kritis, kesehatanya mulai menurun 17.30 WIB," kata Pramono.

(Zul)