Konvoi bantuan kemanusiaan keempat masuki Gaza
25 Oktober 2023 10:37 WIB
-Truk-truk bermuatan bantuan kemanusiaan bersiap memasuki Gaza di sisi Mesir dari perbatasan Rafah yang menyeberang dengan Gaza pada 21 Oktober 2023. Dua puluh truk sarat dengan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza pada hari Sabtu melalui penyeberangan Rafah, satu-satunya penyeberangan perbatasan antara daerah kantong pantai yang terkepung dan Mesir, setelah blokade dua minggu. ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa.
Ramallah, Palestina (ANTARA) - Konvoi bantuan kemanusiaan gelombang keempat memasuki Jalur Gaza via perbatasan Mesir-Gaza di Rafah pada Selasa, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.
"Bulan Sabit Merah Palestina menerima bantuan kemanusiaan gelombang keempat dari Bulan Sabit Merah Mesir melalui pintu lintas batas Rafah. Ada delapan truk," kata organisasi kemanusiaan tersebut.
Sebanyak lima truk mengangkut air, dua truk membawa makanan, dan satunya lagi mengangkut obat-obatan.
Baca juga: AS, Rusia dan dunia serukan pertempuran dihentikan demi bantuan Gaza
Konvoi tersebut menambah total truk menjadi 62.
Hingga kini Israel terus-terusan menggempur Gaza setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak. Akibatnya penduduk di kantong Palestina itu terkepung total dan tidak mendapat akses ke makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Hampir 7.200 orang tewas, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 orang Israel, dalam konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober.
Baca juga: RS di Gaza terhenti total karena perang Israel
Sumber: Anadolu
"Bulan Sabit Merah Palestina menerima bantuan kemanusiaan gelombang keempat dari Bulan Sabit Merah Mesir melalui pintu lintas batas Rafah. Ada delapan truk," kata organisasi kemanusiaan tersebut.
Sebanyak lima truk mengangkut air, dua truk membawa makanan, dan satunya lagi mengangkut obat-obatan.
Baca juga: AS, Rusia dan dunia serukan pertempuran dihentikan demi bantuan Gaza
Konvoi tersebut menambah total truk menjadi 62.
Hingga kini Israel terus-terusan menggempur Gaza setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan mendadak. Akibatnya penduduk di kantong Palestina itu terkepung total dan tidak mendapat akses ke makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Hampir 7.200 orang tewas, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 orang Israel, dalam konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober.
Baca juga: RS di Gaza terhenti total karena perang Israel
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
Tags: