Sandiaga juga mengklaim Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan ekonomi kreatif terbaik di dunia setelah Korea Selatan pada posisi pertama dan Amerika Serikat di puncak peringkat.
Adapun terdapat tiga subsektor menonjol yang dimiliki Indonesia yakni subsektor kuliner, kriya dan fesyen.
Masing-masing subsektor, lanjut dia, kuliner menyumbangkan kontribusi pada PDB sebesar 43 persen, fesyen 17 persen, dan dari kriya 15 persen.
Baca juga: Sandiaga siap selesaikan tugas di Kemenparekraf hingga akhir jabatan
Baca juga: Menparekraf sebut investasi sektor parekraf capai 70 persen
"Jadi total sudah mencapai hampir 75 persen. Dan 25 persen ini adalah 14 subsektor lainnya yang bertumbuh di atas rata-rata yang membawa Indonesia secara persentase nomor tiga terbesar di dunia," tambahnya.
Guna mendorong ekraf dalam negeri semakin meroket, diungkapkannya, dirinya memiliki sejumlah program yang berfokus pada pelatihan pendampingan, pemasaran dan bantuan permodalan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kawendra Lukistian menuturkan, dengan ditetapkannya Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) pada 24 Oktober 2023 mampu mempersatukan potensi besar yang ada sehingga turut berkontribusi pada perekonomian nasional.
Baca juga: Menparekraf: Pariwisata harus berikan keterbukaan informasi publik
Baca juga: Menparekraf akui jajaki kerja sama dengan maskapai penerbangan India