Pemkot Pekalongan minta proyek jalan Rp3,42 miliar selesai November
24 Oktober 2023 16:13 WIB
Kondisi proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai Kota Pekalongan yang kini hampir selesai, Proyek tersebut ditargetkan selesai 2 November 2023. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meminta pelaksana proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai dengan nilai kontrak Rp3,42 miliar menyelesaikan pekerjaannya pada awal November 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto di Pekalongan, Selasa, mengatakan saat ini progres pekerjaan fisik Jalan Samudra Pasai sudah mencapai 95,48 persen atau tinggal penyelesaian akhir.
"Oleh karena itu, kami menyakini proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai bisa selesai sesuai target yaitu pada 2 November 2023. Kami minta CV Putra Ardana Sejahtera Kota Pekalongan sebagai pelaksana proyek dapat segera menyelesaikannya," kata Bambang.
Menurut dia, ada jangka waktu pemeliharaan 180 hari kalender pada proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai tersebut.
"Semoga setelah pekerjaan fisik jalan tersebut selesai wilayah di kawasan Jalan Samudera Pasai bisa lepas dari masalah genangan banjir dan rob," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan ikutkan 35 UKM pada Pameran Inacraft 2023 di JCC
Diketahui Jalan Samudera Pasai di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara berdekatan dengan pantai sehingga sering terdampak banjir dan rob dan mengganggu aktivitas warga setempat.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto menjelaskan pekerjaan fisik di jalan tersebut berupa konstruksi pengerasan beton sepanjang 380 meter persegi dan lebar 5,74-12,24 meter persegi, serta pekerjaan drainase saluran U-Ditch 60 x 70× 120 sentimeter dengan tutup. Kemudian pada sisi utara sepanjang 385 meter persegi dan sisi Selatan sepanjang 180 meter persegi.
"Ada saluran di Jalan Samudra Pasai itu, di sisi Utara Kampus Universitas Islam Negeri Gusdur Panjang Baru juga sudah ada pompa Sipucung dengan harapan bisa mengurangi genangan air yang ada di wilayah itu," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan gandeng UGM kuatkan branding potensi Kampung Tempe
Baca juga: Pekalongan komitmen lakukan pendampingan UMKM tingkatkan produksi
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto di Pekalongan, Selasa, mengatakan saat ini progres pekerjaan fisik Jalan Samudra Pasai sudah mencapai 95,48 persen atau tinggal penyelesaian akhir.
"Oleh karena itu, kami menyakini proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai bisa selesai sesuai target yaitu pada 2 November 2023. Kami minta CV Putra Ardana Sejahtera Kota Pekalongan sebagai pelaksana proyek dapat segera menyelesaikannya," kata Bambang.
Menurut dia, ada jangka waktu pemeliharaan 180 hari kalender pada proyek peningkatan Jalan Samudera Pasai tersebut.
"Semoga setelah pekerjaan fisik jalan tersebut selesai wilayah di kawasan Jalan Samudera Pasai bisa lepas dari masalah genangan banjir dan rob," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan ikutkan 35 UKM pada Pameran Inacraft 2023 di JCC
Diketahui Jalan Samudera Pasai di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara berdekatan dengan pantai sehingga sering terdampak banjir dan rob dan mengganggu aktivitas warga setempat.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto menjelaskan pekerjaan fisik di jalan tersebut berupa konstruksi pengerasan beton sepanjang 380 meter persegi dan lebar 5,74-12,24 meter persegi, serta pekerjaan drainase saluran U-Ditch 60 x 70× 120 sentimeter dengan tutup. Kemudian pada sisi utara sepanjang 385 meter persegi dan sisi Selatan sepanjang 180 meter persegi.
"Ada saluran di Jalan Samudra Pasai itu, di sisi Utara Kampus Universitas Islam Negeri Gusdur Panjang Baru juga sudah ada pompa Sipucung dengan harapan bisa mengurangi genangan air yang ada di wilayah itu," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan gandeng UGM kuatkan branding potensi Kampung Tempe
Baca juga: Pekalongan komitmen lakukan pendampingan UMKM tingkatkan produksi
Pewarta: Kutnadi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: