Miami (ANTARA News) - Miami Heat menjadi klub tangguh sejak dipegang oleh Pat Riley sebagai pelatih kepala dan presiden klub.

Miami Heat musim ini membukukan rekor kemenangan beruntun sebanyak 27 kali dan ini merupakan peringkat kedua di bawah Los Angeles Lakers musim1971-1972.

Berikut ini data dana fakta Miami Heat, yang memenangi kompetisi grup Wilayah Timur dan berhak maju ke putaran final NBA melawan San Antonio Spurs. Demikian Reuters.


Rekor musim regular: 66-16

Bagaimana mereka lolos: Juara Divisi Tenggara di musim reguler. Mengalahkan Milwaukee Bucks 4-0 di putaran pertama playoff, mengalahkan Chicago Bulls 4-1 di putaran kedua dan menyudahi harapan Indiana Pacers 4-3 di babak final Wilayah Timur.

Pelatih kepala: Erik Spoelstra

Pencetak angka terbanyak playoff: LeBron James (26,2 poin per game)

Penyumbang rebound terbanyak playoff: LeBron James (7,3 rebound per game)


Gelar juara NBA: Dua (2012, 2006)

Miami masuk dalam kompetisi NBA mulai 1988 sebagai perluasan "franchise". Mereka bermain di divisi Tenggara di Wilayah Timur.

Dengan nama julukan Heat, mereka sudah maju ke babak playoff sebanyak 17 kali dari 25 musim. Mereka memenangi kejuaraan itu pada 2006 dan mengulangnya pada 2012 setelah sebagai runner-up pada 2011.

Setelah mengawali kedatangan mereka dengan lamban, mereka mulau disegani pada pertengahan 1990-an setelah menyewa Pat Riley sebagai pelatih kepala, kemudian memenangi kejuaraan tingkat divisi pada 1997, 1998, 1999 dan 2000.

Miami memenangi kejuaraan nasional NBA pertama kali pada 2006, tidak lama setelah mereka mengontrak Dwyane Wade dan Shaquille O`Neal dari Los Angeles Lakers.

Pada 2010-11, LeBron James dan Chris Bosh bergabung dengan Wade di Heat, sehingga lengkaplah tiga pemain besar di klub itu. Pada musim pertama, mereka memenangi kompetisi Wilayah Timur tapi kalah atas Dallas Mavericks pada penentuan juara nasional.

Mereka memenangi kejuaraan itu musim lalu dengan mengalahkan Oklahoma City Thunder pada laga final.

Pada musim tahun ini, mereka memenangi 27 pertandingan berurutan, merupakan rekor terpanjang kedua dalam olahraga profesional Amerika. Rekor tak terkalahkan terlama disandang Los Angeles Lakers pada musim 1971-72, yang menang 33 kali berurutan.

Riley kini menjabat sebagai presiden "franchise", dengan pelatih kepala Erik Spoelstra, yang menghabiskan waktunya selama tujuh tahun sebagai asisten pelatih serta direktur pemandu bakat sebelum dipromosikan.

James terpilih sebagai pemain terbaik NBA pada musim reguler. Ini merupakan yang keempat kalinya dalam lima tahun ia meraih penghargaan itu.

(A008)