Jakarta (ANTARA News) - Ratusan suporter mengerumun untuk melepas skuad Die Oranje dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sabtu dini hari.

Belanda meladeni laga persahabatan kontra Indonesia pada Jumat malam (7/6). Kemenangan 3-0 berhasil direbut tim asuhan Louis Van Gaal atas timnas Indonesia.

Setelah peluit panjang berbunyi, suporter tetap tak henti-hentinya mengelu-elukan Arjen Robben dan kawan-kawan. Sambutan hangat itu pun dibalas dengan tepuk tangan dari para punggawa Belanda usai laga.

Kegilaan suporter Indonesia tak berhenti sampai di situ. Ratusan bahkan ribuan orang berjejalan hanya untuk melihat bus Belanda meninggalkan SUGBK. Kamera digital maupun telepon genggam siap mengabadikan momen perpisahan itu.

Timnas Indonesia ke luar lebih dulu. Tim asuhan Jacksen F Tiago itu ke luar dari Pintu X pada pukul 23.19. Aura kekecewaan terpancar dari para pemain, terlebih Kurnia Meiga yang tampil bagus di bawah mistar gawang.

Suporter semakin berdesak-desakan menunggu keluarnya bus Belanda. Pria, wanita, sampai anak-anak tampak semakin tidak sabar karena harus menunggu lama.

Akhirnya, bus Belanda pun mulai bergerak meninggalkan stadion pada pukul 23.30 WIB. Masyarakat yang sudah menunggu lama langsung bertepuk tangan dan meneriakkan pemain-pemain pujaannya.

Para skuad negeri kincir angin pun membalasnya dengan lambaian tangan. Van Gaal yang duduk paling depan tampak tersenyum, sedangkan Wesley Sneijder tampak santai mendengarkan musik di kursi paling belakang.

Laju bus pun tersendat-sendat dengan banyaknya suporter di pinggir jalur ke luar. Bus akhirnya meninggalkan kompleks GBK lima menit kemudian yang dikawal oleh Polisi dengan motor besar.

Belanda berhasil memenangkan laga dengan tiga gol tanpa balas.

Tiga gol dari Belanda diantaranya dicetak Siem de Jong pada menit 57 dan menit 67, serta Arjen Robben pada menit ke-89. Kekalahan tim Garuda nampak akibat kelelahan para pemain timnas pada babak kedua.